TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Peresmian palang pintu perlintasan kereta api di Kelurahan Manisrenggo ditandai pemotongan pita oleh Penjabat Walikota Kediri Zanariah bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, Jumat (22/12/2023).

Di Kota Kediri terdapat 13 perlintasan sebidang kereta api, 8 perlintasan sudah berpalang pintu dan 5 perlintasan baru diresmikan.

Saat ini seluruh perlintasan telah berpalang pintu dan ada penjaganya.

"Petugasnya semoga bisa menjaga dengan baik perlintasan, karena menjaga perlintasan harus selalu siaga, tidak boleh ngantuk atau tertidur," kata Zanariah, Penjabat Walikota Kediri.

Dijelaskan, semua relawan penjaga palang pintu perlintasan kereta api akan diberikan pelatihan oleh PT KAI dan Dinas Perhubungan Kota Kediri. 

Tujuannya meminimalisir adanya kesalahan manusia yang mengakibatkan bahaya, sehingga bisa menciptakan zero accident akibat kereta api di Kota Kediri.

"Saya ingatkan kepada para relawan penjaga palang pintu perlintasan kereta api, kalau lelah atau capek jangan memaksakan diri. Harus lapor agar digantikan sementara dengan yang lainnya," jelasnya. 

Masyarakat yang melintas dihimbau untuk hati-hati dan tidak menerobos palang pintu perlintasan kereta api.

Selain itu, para relawan jangan mau untuk menuruti perintah masyarakat untuk membuka palang pintu perlintasan. 

Jadi bila sudah ditetapkan durasi waktu palang pintu diturunkan harus dipatuhi, jangan dibuka atau dinaikkan sebelum waktunya.

"Saya mengajak semua pihak menjaga fasilitas palang pintu perlintasan dengan baik," harapnya.

Saat peresmian juga dilakukan penyerahan rompi secara simbolis kepada 5 orang relawan penjaga palang pintu perlintasan kereta api. 

Pada tahun 2023, Pemkot Kediri sudah membangun palang pintu perlintasan kereta api di Kelurahan Kaliombo 2 titik, Kelurahan Ngronggo 1 titik dan Kelurahan Manisrenggo 2 titik. Sehingga 13 perlintasan sebidang kereta api di Kota Kediri sudah berpalang pintu.