TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Relawan Prabowo Gibran, Muara yang tertembak belum bisa gerakkan kakinya meskipun sudah menjalani operasi.
Muarah mengalami luka tembak di dua bagian tubuh, yakni punggung belakang dan punggung samping.
Kepala IGD RSU dr Soetomo, dr M Hardian Basuki SpOT(K) menjelaskan Muara sudah mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya, meskipun dalam kondisi stabil saat dirujuk ke RSUD Dr Soetomo pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Dokter Hardian mengungkapkan, kelumpuhan yang terjadi pada korban lantaran peluru mengenai tulang belakang.
“Jadi, kemungkinan besar saraf tulang belakang yang berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki terkena tembakan,” ungkapnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Penembakan Muara Diduga Relawan Prabowo-Gibran, Polda Jatim : Tidak Ada Unsur Politik
Untuk itu, evaluasi masih terus dilakukan usai operasi, pasalnya hingga saat ini pasien belum bisa menggerakkan kedua kakinya.
“Kami lakukan evaluasi bertahap, biasanya pasca operasi tulang belakang ada proses latihan duduk, mungkin butuh korset atau latihan duduk,” jelasnya.