TRIBUNJATIM.COM - Beri tantangan kepada seorang pemuda untuk menenggak dua botol sirup kental dalam waktu tiga menit, seorang konten kreator TikTok banjir hujatan netizen.

Pasalnya beberapa netizen menilai bahwa tantangan yang diberikan sang TikTokers tersebut bisa membahayakan kesehatan seperti ginjal.

Diketahui TikTokers tersebut memberi hadiah senilai Rp2 juta atas tantangan minum botol sirup.

Kini video aksi tantangan menenggak dua botol sirup tersebut menjadi sorotan netizen.

Video aksi pemuda melakukan tantangan tersebut dibagikan akun TikTok @kobelkoproject.

Kemudian, video tersebut viral dan jadi perdebatan netizen setelah dibagikan ulang akun Instagram @memomedsos, Rabu (27/12/2023).

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pemuda ditantang seorang konten kreator untuk menghabiskan dua botol sirup.

"Sanggup enggak ngabisin dua botol sirup Marjan ini dalam tiga menit dapat dua juta," ujar konten kreator memberikan tantangan.

Kemudian sang pemuda yang diberi tantangan tersebut tampak yakin dengan kemampuannya.

Ia pun menyanggupi tantangan dari konten kreator tersebut.

"Sanggup bang, yakin," ujar pemuda tersebut.

Namun sebelum melakukan tantangan tersebut, si pemuda sempat ditanya riwayat penyakit diabetes dan lainnya.

"Ada riwayat penyakit gula, diabetes, atau kelamin enggak?" tanya sang konten kreator.

Secara tegas pemuda tersebut mengaku, dirinya tak memiliki riwayat penyakit yang disebutkan.

Baca juga: Pilu Nasib Mantan Pemain PSIS, Tubuh Lemah Digerogoti Diabetes & Hidung Pecah, Istri Kena Stroke

Setelah itu pemuda tersebut langsung melakukan tantangan menenggak dua botol sirup.

Sang konten kreator memberikan aba-aba bahwa pemuda tersebut harus bisa menghabiskan dua botol sirup tersebut hanya dalam waktu tiga menit.

Tak disangka, pemuda tersebut bisa menghabiskan satu botol sirup pertama kurang dari satu menit.

Sesekali sang konten kreator memberikan peringatan agar pemuda tersebut tak memaksakannya.

"Kenapa nyerah? Kalau enggak bisa jangan sampai dipaksakan ya, di sini kita tanpa ada paksaan ya," ujar sang konten kreator.

Namun pemuda tersebut tetap teguh dan yakin bisa menyelesaikan tantangan tersebut.

Tak lama kemudian, pemuda itu pun berhasil menenggak dua botol sirup tersebut hanya dalam waktu 2 menit 18 detik.

Kemudian sang konten kreator itu membayar janjinya dengan memberikan uang Rp2 juta kepada pemuda tersebut.

"Karena lu sudah berhasil, dapat Rp2 juta ya," ujarnya.

Aksi viral ini pun menuai beragam komentar dari netizen.

Banyak netizen menyoroti soal sirup yang ditenggak pemuda tersebut mengandung gula yang cukup banyak.

Oleh karena itu, untuk bisa mengkonsumsi sirup tersebut, biasanya perlu dicampur air putih.

"Dpt 2 jt jd rutin cuci darah"

"Tag semua RS se-Indonesia,"

"Sampe segitunya pengen punya uang 2 juta"

"Btw gula dalam 1 botol Sirup Marjan itu 500gr gula. Abang ini minum 2 botol berati 1kg gula dalam sekali challenge"

"Gula dalam 1 botol sirup Sirup Marjan itu hampir 1kg loh, berati sudah 2 botol dia minum, sudah 2kg pula dia mengkonsumsi gula"

"Yg ngasih tantangan dan yg Nerima tantangan tolong dong otaknya dipake buat mikir "efek negatif tiap tantangan" efek ke diri sendir,efek ke keluarga dekat,efek ke org lain,,,," tulis beragam komentar netizen.

Sementara itu seorang pria masih berusia 21 tahun sudah divonis diabetes gegara gemar minum minuman soda.

Bahkan akibat menderita penyakit diabetes, ia harus rela kehilangan satu kaki dan diamputasi.

Sontak kehidupannya kini berubah total saat salah satu kakinya harus diamputasi.

Hal itu dialami seorang pria bernama Mahathir asal Malaysia.

Kejadian ini terungkap lewat unggahan akun TikTok @kedidikakipalsu.

Mahathir mengatakan bahwa ia sudah divonis diabetes sebelum bulan Ramadhan tahun 2023.

Ia juga menceritakan kebiasaan buruknya yang suka mengkonsumsi minuman manis, seperti minuman bersoda.

"Karena kencing manis.. Aku lebih banyak minum air soda dan manis daripada makan.

Aku baru beli kalau pulang sekolah, baru beli kalau pulang sekolah," ujarnya dalam unggahan tersebut.

Sebelumnya ia pernah bekerja di restoran cepat saji di Kuala Lumpur selama satu tahun.

Setelah kaki kirinya diamputasi, Mahathir mengaku mengalami kesulitan untuk beraktivitas, seperti berlari hingga bekerja.

"Jalannya susah. Jalannya juga susah, kerja juga berat," ungkapnya.

Meski begitu, Mahathir tetap semangat untuk mencari nafkah.

"InsyaAllah kalau ada rezeki untuk masuk (bekerja). Kalau tidak, cari rezeki yang lain," ujarnya lagi.

Mahathir juga beruntung bisa mendapatkan bantuan dari lembaga amal di Malaysia berupa kaki palsu.

Dengan adanya bantuan ini membuat Mahathir semangat menjalankan hidup karena bisa berjalan dengan memakai kaki palsu tersebut.

Sebelumnya akun TikTok milik @kedidi_kakipalsu juga membagikan kisah seorang pasien asal Malaysia yang mengidap diabetes selama 30 tahun.

Karena penyakitnya tersebut, ia harus mengamputasi kaki kanannya setelah bekas lukanya tak kunjung membaik.

Melansir World of Buzz, yang menjadi penyebab dirinya menderita diabetes ternyata karena minuman teh tarik yang ia konsumsi setiap hari.

Pria berusia 55 tahun bernama Lan ini menjadikan teh tarik sebagai minuman favoritnya, sehingga mengkonsumsinya setiap kali dirinya makan.

Bahkan Lan mengaku memiliki kebiasaan makan malam pada pukul tiga dini hari.

Mengingat frekuensi dan waktunya, ia tak bisa menyangkal jika kebiasaan itu tidak baik bagi kesehatan.

Teh tarik rupanya bukan satu-satunya penyebab dirinya kehilangan sebelah kakinya.

Minuman manis lainnya yang kerap ia konsumsi yakni cola, ditambah lagi kebiasaan Lan yang jarang minum air putih, semakin memperburuk kondisi tubuhnya.