Ropiah mengatakan sudah puluhan orang yang datang untuk mengadopsi bayi tersebut.
"Banyak sudah yang datang ada sekitar 30 sampai 40 orang, sampai semalam itu juga ada yang datang. Pokoknya sejak muncul di handphone itulah, ada juga yang dari Koba juga ada," ujar Ropiah.
Selain itu beragam latarbelakang pekerjaan pun, diakui Ropiah ingin mendapatkan hak adopsi bayi tersebut.
Namun seraya mengusap air matanya, Ropiah menegaskan dirinya ingin membesarkan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Banyak yang datang itu polisi sampai pejabat juga ada, tapi tetap saya mau membesarkan anak ini karena ini rezeki amanah untuk Panti Asuhan Al-Ikhlas," tuturnya.
Lebih lanjut bayi yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan basah kuyub kini sudah mendapatkan nama yang diberikan oleh suami dari Ropiah.
"Namanya Rizka Nur Fajriah karena Rizka itu rejeki nur itu cahaya dan fajriah karena lahirnya pas fajar," ungkapnya.
Baca juga: Asyik Bermain, Anak-anak di Sidoarjo Syok Temukan Bayi Masih Hidup, Dikerubungi Semut
Di sisi lain, sesosok bayi tergeletak di gang kampung Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis (28/12/2023) siang.
Saat ditemukan bayi perempuan itu masih hidup dan dalam kondisi dikerubungi semut.
Bayi itu pertama ditemukan oleh anak-anak di sana.Ketika bermain bersama, beberapa bocah itu dikagetkan keberadaan bayi yang tergeletak di samping rumah warga dalam kondisi terbungkus kain berwarna biru.
“Pas ditemukan masih ada ari-arinya yang menempel. Berarti bayi baru dilahirkan. Bayi itu ditemukan anak-anak yang sedang bermain,” kata Ridwan, warga setempat.
Bayi malang itu ditemukan siang hari.
Dan diduga belum lama dibuang atau digeletakkan di sana.
Baca juga: Bilang Menstruasi, Ibu Muda Samarinda Ternyata Baru Lahiran, Bayi Disimpan di Termos: Mau Saya Kubur
Karena pagi harinya, dia dan beberapa warga mengaku sempat lewat di jalan itu dan tidak melihat ada bayi.
Meski saat ditemukan sedang dikerubungi semut, bayi itu masih hidup dan kondisinya sehat.