Berita Viral

Kehujanan saat Dibuang, Bayi Cantik Diperebutkan Pejabat untuk Diadopsi, Pihak Panti Nangis Tak Mau

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kehujanan saat Dibuang, Bayi Cantik Diperebutkan Pejabat untuk Diadopsi, Pihak Panti Nangis Tak Mau

TRIBUNJATIM.COM - Kasus penemuan bayi cantik di Panti Asuhan Al-Ikhlas, Kota Pangkalpinang membuat heboh warga.

Si bayi cantik diperebutkan pejabat hingga polisi untuk diadopsi.

Namun pihak panti menangis mengaku tak mau.

Mereka mengungkap alasannya.

Bayi cantik itu ditemukan warga di halaman Panti Asuhan Al-Ikhlas dengan kondisi basah kuyub disebuah keranjang kecil.

Bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang badan 48 centimeter pertama kali ditemukan warga pada Jum'at (22/12/2023) sekitar pukul 04.30 wib. 

Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas, Ropiah (68) mengungkapkan dirinya terkejut sekaligus miris melihat kondisi bayi saat pertama kali ditemukan warga.

"Saat dibuka didalam keranjang itu ternyata bayi itu lah, kaget apalagi kondisinya udah basah kena air hujan sepertinya. Kondisinya itu bayinya sudah diam, kedinginan kasihan. Jadi di keranjang itu bayinya, cuma diselimuti jaket putih besar sama jaket kecil," ujar Ropiah, Minggu (24/12/2023), dikutip TribunJatim.com dari BangkaPos.

Baca juga: Geger Penemuan Orok Bayi di Perumahan Jember, Sempat Dikira Hati Rempelo, Ari-ari Masih Menempel

Namun dibeberkan Ropiah, bayi malang tersebut sempat menghilang hingga dicari oleh warga sekitar sebelum akhirnya ditemukan dan dibawa ke bidan untuk dicek kesehatannya. 

"Iya sempat hilang juga, tapi ketemu lagi di posisi yang sama dengan pertama kali. Kayaknya sudah diletakkan tapi dibawa lagi, gak tau takut apa gimana orangnya akhirnya ada lagi bayi itu," jelasnya. 

Kini kondisi bayi pun yang sebelumnya harus merasakan dinginnya dan basahnya air hujan, telah tertidur nyaman di kasur Panti Asuhan Al-Ikhlas. 

Namun Ropiah membeberkan pihaknya sedikit khawatir, terkait tali pusar yang diduga dipotong secara asal-asalan oleh orang tuanya. 

"Tali pusarnya ini motongnya terlalu pendek jadi susah, tapi ini gak ada pendarahan jadi kata bidannya masih aman. Kalau kata bidan perkiraan lahirnya itu, malam penemuan itu kayaknya," jelasnya.

Baca juga: Nasib Lord Bayi 4 Bulan usai Tersapu Tornado, Nyangkut di Pohon, Awalnya Ortu Sudah Ikhlas Tewas

Sementara itu, pasca pasca beredar informasi penemuan bayi cantik di dalam sebuah keranjang, sejumlah orang dari berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi Panti Asuhan Al-Ikhlas Kota Pangkalpinang, Rabu (27/12/2023).

Kedatangan sejumlah orang ini tak terlepas dari niat untuk dapat mengadopsi bayi tersebut.

Ropiah mengatakan sudah puluhan orang yang datang untuk mengadopsi bayi tersebut.

"Banyak sudah yang datang ada sekitar 30 sampai 40 orang, sampai semalam itu juga ada yang datang. Pokoknya sejak muncul di handphone itulah, ada juga yang dari Koba juga ada," ujar Ropiah. 

Selain itu beragam latarbelakang pekerjaan pun, diakui Ropiah ingin mendapatkan hak adopsi bayi tersebut. 

Namun seraya mengusap air matanya, Ropiah menegaskan dirinya ingin membesarkan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. 

"Banyak yang datang itu polisi sampai pejabat juga ada, tapi tetap saya mau membesarkan anak ini karena ini rezeki amanah untuk Panti Asuhan Al-Ikhlas," tuturnya. 

Lebih lanjut bayi yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan basah kuyub kini sudah mendapatkan nama yang diberikan oleh suami dari Ropiah.

"Namanya Rizka Nur Fajriah karena Rizka itu rejeki nur itu cahaya dan fajriah karena lahirnya pas fajar," ungkapnya. 

Baca juga: Asyik Bermain, Anak-anak di Sidoarjo Syok Temukan Bayi Masih Hidup, Dikerubungi Semut

Di sisi lain, sesosok bayi tergeletak di gang kampung Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis (28/12/2023) siang.

Saat ditemukan bayi perempuan itu masih hidup dan dalam kondisi dikerubungi semut. 

Bayi itu pertama ditemukan oleh anak-anak di sana.Ketika bermain bersama, beberapa bocah itu dikagetkan keberadaan bayi yang tergeletak di samping rumah warga dalam kondisi terbungkus kain berwarna biru. 

“Pas ditemukan masih ada ari-arinya yang menempel. Berarti bayi baru dilahirkan. Bayi itu ditemukan anak-anak yang sedang bermain,” kata Ridwan, warga setempat. 

Bayi malang itu ditemukan siang hari.

Dan diduga belum lama dibuang atau digeletakkan di sana.

Baca juga: Bilang Menstruasi, Ibu Muda Samarinda Ternyata Baru Lahiran, Bayi Disimpan di Termos: Mau Saya Kubur

Karena pagi harinya, dia dan beberapa warga mengaku sempat lewat di jalan itu dan tidak melihat ada bayi. 

Meski saat ditemukan sedang dikerubungi semut, bayi itu masih hidup dan kondisinya sehat.

Warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat, dilanjutkan ke pihak kepolisian. 

Warga bersama perangkat desa lalu mengevakuasi bayi yang masih menangis itu ke Balai Desa Kedungkendo.

Di sana dibersihkan terus dan dirawat oleh warga. 


Kemudian bayi malang yang diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya itu diserahkan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan.

Petugas dari Polsek Candi juga turun bersama tim Inafis Polresta Sidoarjo untuk mengecek lokasi kejadian setelah menerima laporan ini. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi.

Termasuk anak-anak yang menemukan bayi tersebut. 

“Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, bayinya juga sudah dibawa ke rumah sakit agar mendapat perawatan. Sementara petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pembuang bayi tersebut,” kata Kanitreskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudzi. 

Beberapa warga menyebut, sempat ada seorang pria dan wanita berboncengan melintas di sana sebelum penemuan bayi itu.

Diduga, mereka lah pelakunya. Namun polisi masih terus menyelidiki untuk memastikan semua terkait peristiwa ini. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini