Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya meyakini PBNU akan bijak dalam menentukan Ketua PWNU Jatim pasca pemberhentian KH Marzuki Mustamar.
Mereka pun yakin, pembahasan figur Ketua PWNU Jatim murni akan mempertimbangkan organisasi NU bukan soal kepentingan politik tertentu.
Sebagaimana rencana, PBNU akan menggelar rapat terkait penentuan Ketua PWNU Jatim pada Rabu (3/1/2023) besok.
"Kita harapkan penggantian ini melalui proses yang sesuai tata aturan. Dan kami percaya bahwa PBNU akan melakukan itu," kata Ketua PCNU Surabaya, Habib Umarsyah saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).
Perihal nama, Umarsyah memasrahkan penuh pada pembahasan nanti.
Baca juga: Sosok Pengasuh Ponpes Jombang Disebut Jadi Kandidat Ketua PWNU Jatim, Ini Daftar Calon Potensial
Meskipun, saat ini sudah beredar rumor bahwa salah seorang pengasuh pondok pesantren asal Jombang menjadi kandidat Ketua PWNU Jatim berikutnya.
Dia tak memungkiri juga mendengar isu tersebut. Apalagi Umarsyah juga merupakan salah satu Ketua PBNU.
Namun, dia menegaskan biarkan urusan nama menjadi pembahasan di rapat PBNU besok.
"Kami menunggu saja. Karena itu kan haknya PBNU. Karena Syuriah PWNU Jatim sudah menyerahkan sepenuhnya kepada PBNU. Kita tinggal manut saja siapa nanti yang terpilih. Karena pasti yang terbaik. Bagi PCNU Surabaya, kami siap dukung," jelas Umarsyah.
Bagi Umarsyah sebagai bagian dari PBNU, baik pencopotan maupun penentuan pengganti Kiai Marzuki tidak ada urusan dengan tendensi politik jelang Pemilu 2024.
Sebelumnya, PBNU memang mendapat tudingan beberapa pihak jika keputusan mengganti Kiai Marzuki erat kaitan dengan Pilpres.
Karena beredar isu jika PBNU melakukan mobilisasi jajaran dibawah untuk mendukung paslon tertentu, sementara Kiai Marzuki dianggap berbeda pandangan dengan PBNU.
Umarsyah menegaskan anggapan tersebut salah lantaran keputusan mencopot Kiai Marzuki sudah berdasar aturan organisasi atau steril dari kepentingan politik.
Baca juga: Buntut Pencopotan Kiai Marzuki, Kantor PWNU Jatim Dipenuhi Karangan Bunga Sindir PBNU
Termasuk pada saat pertemuan di Shangrila Surabaya beberapa waktu lalu, Umarsyah membantah jika PBNU memberi arahan kepada PCNU agar mendukung paslon tertentu.