Berita Viral

Jemaah Masjid Bingung Imam Tak Bangkit dari Sujud saat Salat, Warga Kenang Sebelum Wafat: Lembut

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Imam Masjid di Balikpapan meninggal dunia dengan cara tak biasa para warga pun mengenang sosoknya

TRIBUNJATIM.COM - Kematian Imam Masjid di Balikpapan menjadi viral setelah terekam dalam video yang tersebar di media sosial.

Terekam detik-detik Jemaah Masjid bingung Imam tak kunjung bangkit dari sujud saat salat subuh di sebuah Masjid.

Ternyata, Imam Masjid tersebut meninggal dunia dengan cara tak biasa.

Viral video yang memperlihatkan detik-detik seorang pria meninggal dunia saat menjadi Imam salat Subuh.

Berdasarkan narasi video yang beredar, kejadian tersebut terjadi di Masjid Jami Al Ula, Kampung Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (2/1/2024), seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunKaltim.co

Dalam rekaman video terlihat Imam tersebut terdiam lama saat sujud, lalu terkapar di atas sajadah.

Salah seorang makmum di belakangnya seketika maju menggantikan tugas sebagai Imam.

Video yang dibagikan sejumlah akun medsos Balikpapan ini sontak menuai respons netizen.

Menurut informasi yang beredar, Imam yang meninggal dunia saat salat Subuh tersebut adalah H Andi Syamsul Bahri, pemilik Apotik Arif Rahman di Balikpapan Barat.

Salah seorang netizen juga bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang memang dikenal baik.

Baca juga: Karyawan Asal Kediri Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Dua Wanita di Blitar

"Beliau memang orangnya baik, anaknya juga ada yang hafidz Qur'an, semoga Allah terima amal ibadah beliau, dan dimasukkan ke dalam surgaNya,, Aamiin Allahumma aamiin..".

"Cara meninggal yang banyak diirikan oleh orang lain".

"MasyaAllah semoga kami juga nanti bisa seperti beliau meninggalnya....".

"Meninggal dalam keadaan baik, ditempat baik dan dikenal kebaikannya, insyaallah husnul khatimah, semoga kita semua juga diwafatkan dalam keadaan seperti itu juga".

Baca juga: KRONOLOGI Ledakan di Sumenep, Korban Sempat Lihat Pemotor Mondar-mandir, Jendela Musala Pecah

Imam Masjid Jami Al-Ula, Andi Syamsul Bahri yang meninggal saat memimpin salat Subuh pada Selasa (2/1/2024) pagi, dikenal baik oleh tetangga. 

Salah seorang tetangganya, Manis mengamini bahwa perilaku dan tutur kata mendiang sangat baik.

Perempuan yang kerap dipanggil Acil Manis itu bahkan sesekali menangis saat menceritakan sosok Andi semasa hidupnya.

"Baik sama tetangga. Dia lembut sekali itu, nggak pernah marah sama tetangga," ungkapnya terisak, kepada TribunKaltim.co, seperti dikutip Tribun Jatim.

Manis mengaku sudah mengenal baik almarhum, karena rumahnya persis di sebelah apotek milik Andi Syamsul Bahri. 

Sifat yang paling dia pelajari dari mendiang adalah mental anti berhutang yang dipegang teguh. 

Sekalipun Andi sepupu Walikota Samarinda, Andi Harun, mendiang tak pernah sekalipun memanfaatkan relasi kekeluargaan itu. 

"Malah keluarganya itu dilarang ikut arisan. Dia lebih baik etalase apoteknya kosong daripada harus berutang, biarpun ke bank atau ke Andi Harun," ucap Manis. 

"Dia kadang jualan kalau orang kurang uangnya, dikasih-kasih aja. Sedekahnya banyak ke tetangga. Kalau ada tetangga meninggal, nggak pernah dia nggak kasih, selalu kasih," tutupnya.

Baca juga: Terdapat 23 Kasus Percobaan Bunuh Diri di Tulungagung selama 2023, Kecamatan Sendang Terbanyak

Imam masjid Andi Syamsul Bahri meninggal dunia saat memimpin sholat subuh di Masjid Al Ula, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (2/1/2024).

Mendengar kabar Andi Syamsul meninggal dunia, tentu itu cukup mengejutkan.

Pasalnya, menurut keponakan almarhum Andi Syamsul, Rina Mariani, pamannya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.

"Memang dulu ada sakit, lambung. Cuma sudah lama sehat. Badannya kelihatannya sehat, segar," ujar Rina. 

"Terus nggak pernah marah. Tadi aja pas keluar dari rumah mau sholat subuh itu juga udah sehat," ungkap Rina.

Almarhum dikenal sebagai sosok yang rajin mengaji dan tidak pernah berhutang.

Rina mengatakan bahwa pamannya juga merupakan pemilik apotek yang berada di dekat masjid.

"Kesehariannya itu dia jaga apotek. Kalau di apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya," kata Rina. 

"Tunggu nanti ada orang mau beli, stop sebentar. Setiap hari begitu, jaga apotek sambil mengaji," ujar Rina.

Menurut pengamatan Rina, mendiang bahkan tak pernah absen menenteng kitab suci Al-Quran.

Pemandangan mendiang membaca Al-Quran pun menjadi hal biasa.

Rina menambahkan bahwa pamannya juga sangat dekat dengan keluarganya.

"Semalam itu dia memang sempat curhat sama anak-anaknya. Terus bilang, 'siapa tahu ini malam terakhir' bilangnya sambil bercanda saja," bebernya.

Diketahui, mendiang Andi Syamsul dikaruniai 5 orang anak, terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.

"Yang terakhir kuliah di Madinah. Dia kalau ke masjid itu pasti mengajak anak-anaknya kalau ada di rumah," ujar Rina.

"Kadang boncengan sama anaknya itu ke masjid," tukas Rina.

Seperti ramai tersebar videonya di media sosial, detik-detik sebelum mendiang meninggal dunia.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang jamaah pria yang sontak mengambil posisi di sebelah tubuh Andi Syamsul Bahri dan melanjutkan sebagai imam agar sholat subuh tetap diselesaikan.

Pria tersebut diketahui bernama Burhansyah. Rupanya dia juga merupakan salah seorang imam di Masjid Jami Al-Ula Balikpapan tersebut.

Ditemui TribunKaltim.co, Burhansyah mengaku sempat tertegun saat melihat Andi Syamsul telah tersungkur di atas sajadah.

Saat sholat subuh itu, Burhansyah berdiri tepat di belakang imam.

Sebelumnya, saat sujud, perasaannya merasa ada yang tidak beres. Terlebih durasinya yang relatif lama untuk sekedar bagian sujud. 

Sehingga memaksanya untuk mengangkat kepalanya untuk menengok ke arah imam.

Burhansyah sempat mengintip dua kali. Melihat pertama kali, posisi mendiang Andi Syamsul masih dalam kondisi sujud sempurna.

Baca juga: Mengenal Discord Aplikasi yang Dipakai Pilot Elmer Selingkuh dengan Pramugari, Fungsi dan Cara Chat

Namun untuk yang kedua, tubuh Andi sudah rebah dengan posisi salah satu kakinya menjulur ke arah jamaah.

Dirinya lantas berdiri dan melanjutkan sholat. Pun terlihat dari CCTV, jamaah ikut kembali melanjutkan sholat dengan kondisi jasad Andi yang masih tersungkur.

Kepada TribunKaltim.co, Burhansyah mengaku bahwa Andi belum lama ini menjadi imam.

Seingatnya, kurang lebih sebulan terakhir mendiang Andi mengimami sholat di Masjid Jami Al-Ula.

"Dia itu, tiba-tiba saja kok mau jadi imam. Biasanya persilakan orang," tutur Burhansyah di rumah duka.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini