Meskipun dalam PT tersebut Yadi menjabat sebagai direktur.

Kini, Yadi mengaku didepak oleh satu perusahaan yang sudah bekerja sama lama dengannya.

Bahkan ada satu pekerjaan Yadi yang diputus pada hari acara berlangsung.

Baca juga: Nasib Artis Sinetron Preman Pensiun Kini Jualan Ayam Kremes di Warung, Sadar Usianya Sudah Tua

“Waktu ini berita ini ke-blow up ada perusahaan yang kerjasama sama saya dari tahun 2000, dari saya mau menikah, itu saya udah enggak dipakai lagi." kata Yadi dikutip Kompas.com di YouTube MAIA ALELDUL TV, Senin (1/1/2024) via TribunnewsMaker.

"Padahal setiap minggu sekali itu kita ada syuting, turun ke luar kota, promosi. Saya enggak bisa pungkiri karena mereka jualan,” katanya lagi.

“Dan ada kerjaan off air, udah hari H ada yang dibatalin,” tambah Yadi.

Padahal, di sisi lain pemilik nama asli Suryadi Ishaq ini membutuhkan pemasukan untuk kehidupan sehari-hari.

“Saya butuh sebagai tanggung jawab keluarga dan pembayaran saya" bebernya.

"Saya sempat nge-drop, yang saya pikirin cuma satu, saya pengin selesai secepatnya,” tutur Yadi.

Yadi hanya meminta pertanggungjawaban dari Gus Anom atas masalah ini.

“Saya minta tanggung jawab Gus Anom ini sampai sekarang enggak ada. Saya harus usahakan selesai,” ucap Yadi.

Dalam kesempatan itu, Yadi juga membongkar fakta lain bahwa mobil miliknya juga digadai oleh Gus Anom.

“Kerugian ini bukan hanya kerjaan tapi secara waktu. Dia (Gus Anom) tinggal di rumah saya." jelas Yadi.

"Kita ngelayanin dia, kita kan setiap waktu tiap hari sama istri besok masak apa, ini rokoknya beliau bagaimana,” ucap Yadi.