TRIBUNJATIM.COM - Sudah bolak balik diet tapi gagal, wanita ini akhirnya mencoba menu diet karnivora.
Menu diet karnivora yang diperkenalkan oleh saudara laki-lakinya tenyata bisa menghasilkan penurunan berat badan hingga 55 kg.
Hal itu dialami oleh seorang wanita bernama Amanda Lipstate yang kala itu berusia 18 tahun.
Amanda Lipstate didiagnosis menderita skleroderma.
Akibat penyakit itu, Amanda mengalami banyak nyeri sendi, sampai-sampai menulis dengan tangan terasa menyakitkan.
Dia pun terpaksa berhenti menjahit, mengerjakan pekerjaan kulit, dan mengetik untuk waktu yang lama.
Tak hanya itu, Amanda juga didiagnosis dengan fenomena Raynaud yang berarti sirkulasi darahnya terputus di beberapa jari.
"Dan, ketika darah mulai mengalir kembali, saya akan kesakitan," kata dia.
"Saya juga menderita sleep apnea dan GERD (penyakit refluks gastroesofagus). Saya tidak bisa makan tanpa mengalami gangguan pencernaan."
"Pada saat itu, saya kelebihan berat badan, dan makan apa saja akan membuat saya merasa mual," kata Amanda.
Kaki Amanda membengkak dan dia mengalami depresi serta kecemasan yang parah.
"Depresi saya sangat buruk. Saya bangun setiap pagi dan mengatakan kepada suami saya bahwa saya berharap saya tidak bangun."
"Saya tidak menghargai diri saya sebagai manusia. Karena saya bekerja dari rumah, saya tidak mau meninggalkan rumah selama berbulan-bulan," ujar dia.
Intip menu diet karnivora
Pada usia 32 tahun, berat badan Amanda mencapai 163 kilogram, yang membuatnya harus menggunakan alat bantu jalan.
"Saat itu, saya menderita diabetes tipe dua. Di situlah saya memutuskan untuk melakukan diet karnivora. Saat itu tanggal 28 Juni 2022," kata Amanda.