Kemudian guru itu secara tidak sengaja melihat cincin itu dan menemukannya sangat mirip dengan aslinya.
Saat dia mengambilnya, cincin itu terasa cukup berat.
Setelah diperiksa lebih dekat, guru tersebut juga menemukan cincin itu memiliki nama merek tercetak di atasnya.
Oleh karena itu, sang guru langsung melaporkannya ke orangtua bocah itu.
Akhirnya, orang tua bocah itu mendatangi sekolah anaknya dan memastikan bahwa itu adalah cincin emas asli.
Ternyata cincin itu merupakan cincin pertunangan orangtuanya.
Mungkin karena sang ibu pernah melepasnya tetapi lupa memakainya, putranya dengan rasa ingin tahu mengambilnya.
Dia kemudian dengan polosnya memberikannya kepada teman sekelasnya.
Untungnya, guru menemukannya tepat waktu dan mengembalikan cincin itu kepada orang tua bocah itu.
Setelah cerita di atas diposting di media sosial, banyak orang terhibur dengan tindakan bocah itu.
"Ketika dia masih kecil, dia sudah tahu bagaimana memberikan cincin emas kepada pacarnya, apakah anak laki-laki ini takut dia tidak akan bisa menikah ketika dia besar nanti?" ujar seorang warganet.
"Anak laki-laki itu mungkin tahu itu adalah pusaka, jadi dia memberikannya kepada pacarnya untuk menandai kepemilikannya." tandas warganet lain.
"Ngomong-ngomong, terima kasih kepada guru karena menemukannya tepat waktu dan tidak serakah, tetapi mengembalikan cincin itu ke pemilik sebelumnya," ungkap warganet lain.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com