Berita Surabaya

Maling yang Dihajar Warga Lakarsantri Gegara Coba Curi Motor Karyawan Minimarket Ternyata Residivis

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka KI saat ditangkap oleh Tim Antibandit Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya

Ternyata, si karyawan tersebut mendapati seorang pria tak dikenal sedang mendorong sebuah motor dengan perangai mencurigakan. 

Setelah memastikan bahwa motor yang sedang didorong pria tak dikenal itu, merupakan motor teman sesama karyawan.

Sontak si karyawan saksi mata itu, bergegas mengejar seraya meneriaki si pelaku yang berupaya kabur. 

Nahas, si pelaku kabur ke arah yang salah. Di seberang lokasi kejadian, terdapat belasan orang sopir taksi yang sedang beristirahat depan halaman parkir perusahaan taksi. 

Tak pelak, si pelaku begitu mudah saja disergap, lalu menjadi terpaksa memperoleh hadiah bogem mentah dari warga setempat yang geram dengan aksi kriminalitas curanmor tersebut. 

"(Pelaku) diteriaki maling, dan dikejar ke arah timur dan ditangkap warga," ujar seorang karyawan minimarket yang enggan menyebutkan nama saat temui disela aktivitas bekerjanya, Rabu (27/12/2023). 

Saksi warga setempat Edi (58) mengatakan, pelaku sempat diamankan dari amukan massa warga yang mengamuk ke pos keamanan Jalan Lakarsantri I, Surabaya. 

Berdasarkan informasi yang didengarnya dari sejumlah anggota kepolisian dan saksi lainnya, pelaku beraksi dengan seorang temannya yang berhasil kabur mengendarai motor sarana aksi ke arah timur atau kawasan Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya. 

"Pelaku satu orang yang dimassa. Temannya kabur bawa motor ke arah timur," ujarnya saat ditemui di depan rumahnya. 

Edi mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah momen istirahatnya mendadak diganggu oleh suara bising orang-orang dan warga sekitar di depan rumah. 

Ternyata sumber suara bising tersebut karena warga mengamuk dan berupaya menghajar si pelaku yang tak berdaya. 

Untungnya, lanjut Edi, nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh sejumlah warga yang berinisiatif mengamankan pelaku dari amukan warga lain ke dalam pos keamanan. 

Setibanya mobil patroli kepolisian tiba di lokasi, si pelaku akhirnya berhasil dievakuasi dari kerumunan amukan warga sekitar 23.30 WIB. 

"Seumpama nggak diamankan di pos, mungkin pelaku mati. Pelaku ditanya polisi mengaku anak Kapasan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol M Akhyar mengatakan, pelaku tak langsung dibawa ke markas kepolisian, namun dievakuasi untuk memperoleh penanganan medis di rumah sakit terdekat. 

Halaman
123

Berita Terkini