NOAH terakhir kali merilis album Keterkaitan Keterikatan pada 2019. Band itu juga terakhir kali mengadakan tur The Great Journey of NOAH di beberapa kota Indonesia, seperti Medan, Makassar, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Mereka sukses menghasilkan karya-karya yang tak asing di kuping pendengarnya.
Oleh sebab itu, mari kita ketahui perjalanan karier band NOAH sepanjang 23 tahun sebagai berikut.
1. Berawal dari Peterpan
Sebelum bernama NOAH, grup ini bernama Peterpan. Peterpan kala itu digawangi oleh Ariel NOAH, Uki Noah, Lukman, Andika, dan Indra.
Band ini resmi berdiri pada tahun 2000 di Bandung, Jawa Barat.
Peterpan sejatinya adalah band yang tampil reguler di cafe-cafe Bandung. Namun nasib mereka berubah ketika bertemu dengan Noey Java Jive.
Berkat Noey, Peterpan masuk dalam album kompilasi Musica pada 2002.
Peterpan waktu itu membawa lagu mereka yang berjudul “Mimpi yang Sempurna”.
Pada 2003, Peterpan mendapatkan kontrak dari Musica dan merilis album pertama bertajuk “Taman Langit”.
Selanjutnya pada 2004, Peterpan kembali merilis album Bintang di Surga yang membuat namanya kian terkenal. Album ini Peterpan sukses menjual 3 juta copy.
2. Konflik internal
Meski telah merilis beberapa album dan menjadi band yang sedang naik daun, Peterpan justru dilanda konflik internal.
Pada 8 Oktober 2006, Andika yang merupakan pemain keyboard dan Indra pemain bas memutuskan hengkang dari Peterpan.
Posisi Andika kemudian digantikan oleh David dan posisi Indra digantikan Luki.
3. Keberatan Andika soal nama Peterpan dan berganti NOAH
Selepas ditinggal Andika dan Indra, Peterpan masih produktif dan mengeluarkan album Hari yang Cerah… (2007).
Kendati begitu, rupanya Andika keberatan Ariel cs masih menggunakan nama Peterpan.