Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Identitas jasad yang mengapung di perairan Pulau Desa Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura pada (4/1/2024) sore masih belum diketahui.
Pasalnya, kondisi jasad pria tersebut sulit diidentifikasi, mengingat sebagian badan sudah hancur karena terlalu lama berada di laut.
"Diperkirakan jasad berada di laut selama sepekan," kata Kasat Polairud Polres Sampang, AKP Catur Rahardjo, Jumat (5/1/2024).
Dalam melakukan autopsi, pihaknya tidak menghadirkan personel Polda Jatim.
Sebab dalam hasil visum yang telah dilakukan RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Madura, tidak ada unsur kekerasan terhadap jasad.
"Hancurnya sebagain tubuh jasad kemungkinan juga akibat dimakan ikan," terangnya.
Di samping itu, untuk menemukan identitas jasad itu, pihaknya telah berkomunikasi dengan segala pihak, termasuk kepolisian di masing-masing daerah di Madura.
"Saat ini kami masih menunggu kabar, untuk jasad masih berada di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang," pungkasnya.