"Udah ketemu dan makan bareng lah. Gua ganti namanya jadi Ahmad Logen. Karena dia bule yang ketimuran. Suka Salim kalau ketemu. Terus juga masih tinggal sama nenenya," jelas Uya Kuya.
Beberapa budaya Indonesia bahkan diajarkan oleh Cinta kepada kekasihnya seperti salim kepada orang yang lebih tua.
"Kan kalau bule budayanya usia 17 tahun keluar rumah kan. Dia tinggal sama neneknya anterin nenek ke rumah sakit, jadi bule ke timur timuran," tambahnya Uya.
"Cinta yang ajarin. Karena kan Cinta ketemu orang tuanya Salim kan, dikasih tau cinta maksudnya hormat atau respek sama orang tua. Yaudah deh," tandas Astrid Kuya.
Momen putra bungsu presenter Uya Kuya, Nino Kuya yang jualan gorengan di Amerika Serikat.
Dagangan Nino Kuya ludes laris manis dibeli pelanggan.
Saat itu, Nino Kuya menjual berbagai jenis gorengan seperti bakwan udang, bihun goreng hingga otak-otak.
Nino Kuya tak sendiri, ia jualan dengan Cinta Kuya dan sang ibu, Astrid melayani pembeli yang mengantre.
Mereka jualan menggunakan mobil.
Dari video yang diunggah di channel YouTube Nino Kuya, tampak Nino, Cinta dan Astrid melayani pembeli yang sudah mengantre untuk mendapatkan makanan mereka.
Baca juga: Kuliah hingga Memulung di Amerika, Cinta Kuya Temukan iPhone dan Laptop, Uya Kuya: Anak Gue Gak Malu
"Habis jualan tadi omsetnya sampai 1.100 dollar (sekitar Rp 17,2 juta)," kata Nino.
"Dalam waktu setengah jam ya?" tanya Uya.
Sambil tersenyum, Nino menjawab pertanyaan ayahnya.
"Yoi," jawab Nino.
"Habis semua. Tadi untung bawa ekstra, ada orang yang nambah," lanjut Nino.