Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Warga jalan Anggrek, Kelurahan Patokan, Kecamatan/ Kabupaten Situbondo, resah.
Keresahan para warga ini, dikarenakan pemukimannya didatangi rombongan kawanan monyet liar.
Tak hanya itu, kawanan monyet yang tidak diketahui dari mana datangnya itu juga merusak genteng atap rumah warga.
Salah seorang warga bernama Mujiono menuturkan, sebenarnya monyet itu sering kali ada, namun tidak pernah menggamggu atau menggigit warga dan hanya melompat dari genteng rumah warga ke atap rumah yang lain.
"Monyet itu sudah tiga tahun in sering muncul, dan jumlahnya cukup banyak," ujarnya, Senin (8/1/2024).
Baca juga: Nenek di Situbondo Tewas Diduga Tak Wajar dengan Posisi Duduk Bersimpuh Dekat Tempat Salat
Meski tidak ada warga yang menjadi korban gigitan monyet itu, kata Mujiono, namun para warga banyak yang khawatir diserang dengan keberadaan monyet itu.
"Ya tidak menggigit, tapi kan takut. Biasanya monyet itu hanya masuk ke dapur untuk mengambil makanan di dapur saja," katanya.
Untuk mengantisipasi agar makanan tidak disatroni kawanan monyet itu, pintu rumah dan dapur diberi kawat penghalang agar monyet itu tidak masuk ke dapur atau rumah.
"Kalau tahu pintunya ditutup, monyet itu sering membuka dan merusak genteng atap rumah untuk mencari celah masuk," jelasnya.
Baca juga: Musibah Awal Tahun, Rumah Nelayan di Situbondo Ludes Terbakar saat Ditinggal Melaut
Sementara itu, warga yang lain, Kusnadi memgatakan, kawanan monyet itu saat tidak hanya ada di kawasan rumah warga, akan tetapi juga sering kali ada di atap rumah sakit.
"Yang saya sering lihat monyet itu di pagi dan sore hari," ucapnya.
Sebelum ada warga yang menjadi korban monyet itu, dirinya meminta dinas terkait untuk bisa menangkan dan mengevakuasi monyet itu dari pemukiman warga itu.
"Minimal monyet itu diusir agar tidak mengganggu dan merusak atap rumah warga," pungkasnya.