Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Setelah dilaporkan hilang saat menjaring ikan di Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, akhirnya Tubrani, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukkan, ditemukan tewas, Senin (13/01/2025).
Pria berusia 37 tahun ini ditemukan pertama kali oleh Jailani, warga Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, sekitar pukul 05.00 WIB dipinggir pantai desa setempat dalam kondisi kaki terlilit jaring ikannya.
Warga Desa Sumber Kolak ini, diduga tewas akibat tersambar petir saat menjaring ikan karena di bagian dadanya mengalami luka bakar.
Kabar penemuan jasad iti dilaporkan ke Kepala Desa Duwet dan Babinsa serta dilanjutkan ke tim SAR gabungan.
Baca juga: Oknum Kades Jatibanteng Situbondo Diamankan Polisi, Diduga Gadaikan Mobil Rental
Selanjutnya, tim SAR gabungan mendatangi lokasi dan langsung mengevakuasi jasad Tubrani ke ruang mayat RSU Abdoer Rachem Situbondo, untuk dilakukan visum atau autopsi.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan penemuan mayat warga Desa Sumber Kolak yang dilaporkan hilang saat menjaring ikan tersebut.
"Ya benar sudah ditemukan dan sekarang jasadnya di rumah sakit," ujarnya.
Menurutnya, sebelumnya korban pada hari Sabtu (11/01/2025), sekitar pukul 22.00 WIB berpamitan kepada istrinya Lugita Wardani untuk menjaring ikan di pantai Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan itu.
"Biasanya sekitar pukul 04.00 WIB itu sudah pulang, tapi hingga pukul 10.00 WIB belum pulang," kata Sruwi.
Mengetahui suami tidak pulang, kata Sruwi, istri korban melaporkan ke orang tuanya di Desa Tribungan, Kecamatan Mangaran.
Baca juga: PMK Mulai Mewabah di Situbondo, Puluhan Ekor Sapi Ditemukan Mati, ini Langkah Pemkab
Selanjutnya, sambungnya, istri korban dan orang tuanya mendatangi lokaso dimana Tubrani biasa menjaring ikan dan menemukan sepeda motornya terparkir ditambak yang berjarak sekotar 50 meter ke pinggir pantai.
"Selain sepeda motor, juga ditemukan karing berisi tas, hand phone dan sarung, baju serta celana milik korban," bebernya.
Sruwi menjelaskan, sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dan penyisiran terhadap korban di sepanjang pantai itu, Minggu (12/01/2025), namun tidak berhasil menemukannya.
"Tadi pagi baru dapat kabar, kalau ada penemuan mayat di pinggir pantai itu yang ternyata jasad korban," pungkasnya