Terkadang halusinasi itu juga membawanya pada kondisi trauma di masa kecil.
“Gue sampe telepon keluarga ‘please bawa Caca ke rumah sakit, gue mau tidur, mau bagaimanapun caranya Caca mau tidur’ udah takut karena gue udah halusinasi, halusinasinya visual sama pendengaran,” kata Marshanda.
“Orang lain nggak denger gue denger. Kayak misalnya ada suara geruduk-geruduk di atap, trauma gue dari kecil ‘itu ada suara mama sama papa lagi berantem’ padahal nggak ada.”
Meskipun sudah menjalani pengobatan, depresi masih tak terhindarkan.
Marshanda mengaku pernah mengalami depresi hingga terlintas kode-kode rela mati dalam pikirannya.
Karena itulah Marshanda mengingatkan pentingnya cerita secara terbuka pada psikiater.
“Depresi itu kita kayak banyak self talk, ada yang kayak ngomong dalem kepala gue ‘gue itu nggak worthy, gue harus minder, gue nggak pantes diterima’ minderan yang pasti sedih, kalau perlu sampai ‘kayaknya hidup gue udah nggak ada gunanya deh’ gue pernah sampe suicidal codes (kode bunuh diri).”
“ Gue nggak pernah komit ingin suicide, tapi kayak gini ‘gue nggak apa-apa deh kalau nanti malem pas gue tidur gue mati gue nggak apa-apa’.”
“Dan yang bikin gue sadar tuh, gue kan masih konsul ke psikiater, secara halus psikiater gue ngomong ‘Ca lo kan masih depresi lo sadar nggak sih’.”
Sekedar mengingat, Marshanda pernah diberitakan hilang saat berlibur ke Amerika Serikat pada Juni 2022.
Berawal dari unggahan media sosial milik salah satu teman Marshanda, kabar ini lantas menghebohkan Indonesia hingga menjadi urusan kedubes Amerika.
Marshanda sudah mengklarifikasi bahwa kondisinya saat itu dalam keadaan baik-baik saja tidak sesuai dengan berita yang beredar.
Akibat laporan teman Marshanda yang berlebihan, sang artis pun harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa di Amerika selama 2 pekan.
Vicky Prasetyo dan Marshanda kini dikabarkan semakin dekat setelah Marshanda banyak curhat pada Vicky sejak keduanya dekat.
Bahkan, isi curhatan pilu Marshanda pun dibongkar Vicky Prasetyo.