Arti Kata

Arti Kata Dry Text, Istilah Gaul di Kalangan Anak Muda, Begini Cara Menghindari Obrolan Garing

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dry text, sebuah ungkapan yang terkenal di kalangan anak-anak muda saat melakukan percakapan via chat di WhatsApp atau Telegram.

TRIBUNJATIM.COM - Dry text adalah sebuah ungkapan yang terkenal di kalangan anak-anak muda.

Ungkapan ini ditujukan kepada mereka yang tidak memiliki keahlian dalam melakukan percakapan via chat di WhatsApp atau Telegram.
 
Mengutip laman Harness Magazine, mengirimkan pesan melalui chat sama dengan melakukan komunikasi secara langsung.

Perlu ada timbal balik yang terjadi antara pengirim dan penerima pesan.

Selain itu, komunikasi yang terjalin harus memiliki kesamaan frekuensi. 
 
Mengirim pesan yang membosankan dan pendek, menyertakan emoji yang tidak lucu atau membalas pesan dengan terlambat bisa menyebabkan terputusnya komunikasi yang terjalin via chat.

Oleh karena itu, jika berniat melakukan pendekatan dengan seseorang melalui chat, Anda harus memiliki keahlian dalam melakukan percakapan.

Termasuk saat lawan bicara chatting Anda membalas pesan dengan kata-kata singkat dan ringkas.

Kata-kata ini biasanya tidak diikuti kalimat lain atau hanya berupa balasan akronim.

Misalnya saja “OK” dibalas dengan “K” atau Anda yang sedang panjang lebar mengirim isi chatting namun dibalas dengan jawaban singkat “Iya/Ya”.

Bagi sebagian orang hal ini cukup sensitif.

 

Pasalnya balasan singkat padat tersebut bisa jadi mengindikasikan emosi atau menggambarkan ketidaktertarikan seseorang.

Kata-kata tersebut biasanya disebut oleh para pengguna media sosial dengan istilah dry text.

Lantas apa arti selengkapnya mengenai dry text?

Selengkapnya berikut ini ulasannya.

Arti kata Dry Text

Dilansir dari laman Vogue, istilah "Dry Text" adalah sesuatu yang baru dalam percakapan online. Ini merujuk pada orang-orang yang hanya menjawab dengan satu kata atau tidak melanjutkan percakapan dengan cara yang menarik.

Mereka mungkin hanya mengirim pesan singkat seperti "wyd”, “ha ha”, “ya,” dan lainnya tanpa menambahkan lebih banyak detail.

Hal ini bisa membuat penerima merasa bosan.

Tak hanya itu dry text kerap dianggap sebagai tanda bahwa pengirim pesan kurang tertarik dengan pembahasan yang sedang dibahas.

Kendati demikian tak semata-mata seseorang mengirim dry text kepada Anda karena tidak tertarik pembahasan.

Dilansir dari TextGod, hal ini bisa jadi karena berbagai faktor, mulai dari pengguna yang sibuk sehingga hanya menjawab seadanya, lelah atau sedang malas memberikan jawaban panjang lebar, atau sedang berada di suasana hati tidak baik.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dry text dapat mencakup berbagai situasi, mulai dari pesan yang terlalu singkat dan formal hingga pesan yang kurang memiliki nuansa emosional atau keceriaan.

Tips Menghindari Dry Text

Agar terhindar dari dry text atau obrolan garing, Anda dapat melakukan beberapa tips di bawah ini:
 
1. Balas Secepatnya

Salah satu tips penting yang harus dilakukan untuk menghindari dry text adalah menunda-nunda membalas pesan.

Mulai saat ini Anda harus menghentikan kebiasaan itu.
 
Jika sedang sibuk hingga tidak dapat membalas chat, Anda dapat mengirimkan pesan pemberitahuan kepada lawan bicara. Sampaikan bahwa Anda saat ini sedang sibuk dan akan membalas pesannya nanti. Hal ini jauh lebih baik daripada membiarkan lawan bicara menunggu tanpa kejelasan.
 
2. Hindari Menggunakan Balasan Satu kata

Sesibuk apapun Anda hindari membalas dengan menggunakan satu kata, seperti 'ya', 'hmm', 'k', dan 'sip'.

Berilah respon pada percakapan yang dikirim oleh lawan bicara Anda.
 
3. Gunakan Stiker atau Emoji yang Menyenangkan

Jika Anda tipe orang yang sulit untuk berkata-kata, coba kirimkan stiker atau emoji yang menyenangkan. Saat ini telah tersedia stiker dan emoji dengan beragam tema. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan topik percakapan yang sedang dibangun dengan lawan bicara.
 
4. Sesekali Mengirim Meme

Tidak ada salahnya jika Anda mengirimkan meme yang lucu kepada lawan bicara.

Setidaknya hal ini dapat memberikan kesan bahwa Anda adalah seseorang yang menyenangkan dan humoris.
 
5. Jangan Takut Bertanya

Mengajukan pertanyaan kepada lawan bicara akan membuat percakapan 100 persen lebih menarik.

Mulailah bertanya mengenai hobi, makanan favorit, film favorit, dan hal-hal yang mereka lakukan di waktu luang.

Contoh-contoh Dry Text yang sering dikirim

 

Berikut beberapa contoh kata-kata atau respons yang dapat dianggap sebagai dry tect di mana pesannya terasa kurang bersemangat atau kurang memiliki daya tarik emosional:

  • "Oke."
  • "Ya."
  • "Bagus."
  • "Sip."
  • "Wkwk."
  • "Haha."
  • "Apa kabar?"
  • "Baik."
  • "Nanti aja."
  • "Tentu."

Penting untuk diingat bahwa konteks dan hubungan antarindividu dapat mempengaruhi bagaimana pesan diterima.

Terkadang, penggunaan kata-kata singkat ini disesuaikan pada situasi atau pembicaraan yang sedang berlangsung.

Berikut beberapa singkatan bahasa Inggris saat chatting:

  • ASAP (As Soon as Possible) / artinya “sesegera mungkin”
  • ATM (At the Moment) / artinya “saat ini”
  • BRB (Be Right Back) / maksudnya “segera kembali” atau “nanti kembali lagi”
  • BTW (By The Way) / artinya “ngomong-ngomong”
  • CMIIW (Correct Me If I’m Wrong) / artinya “koreksi aku jika aku salah”, maksudnya kita mungkin menyampaikan sesuatu yang tidak benar maka kita minta orang lain mengkoreksi jika ia tahu yang benar
  • FYI (For Your Information) / maksudnya “sebagai informasi” atau kita menambahkan informasi yang tidak ditanyakan dari lawan bicara kita
  • GWS (Get Well Soon) / artinya “cepat sembuh”
  • IDK (I Don’t Know) / artinya “aku tidak tahu”
  • IKR (I Know Right) / maksudnya “iya, kan?” atau “aku tahu, kan?”
  • ILY (I Love You) / artinya “aku mencintaimu”
  • ILYSM (I Love You So Much) / artinya “aku sangat mencintaimu”
  • IMO (In My Opinion) / artinya “menurutku” atau “menurut pendapatku”
  • IRL (In Real Life) / artinya “di kehidupan nyata” atau maksudnya bukan dunia maya
  • ISTG (I Swear to God) / artinya “demi Tuhan” atau ketika kita ingin meyakinkan orang kalau kita bersungguh-sungguh atau tidak berbohong
  • IYKWIM (If You Know What I Mean) / artinya “kalau kamu tahu apa maksudku”, maksudnya kita berbicara sesuatu secara implisit atau tidak secara gamblang sehingga mungkin beberapa orang tidak mengerti maksudnya
  • JK (Just Kidding) / artinya “hanya bercanda”
  • LOL (Laugh Out Loud) / maksudnya tertawa terbahak-bahak
  • OMG (Oh My God) / artinya “Ya Tuhan”
  • OOT (Out of Topic) / artinya “di luar topik” atau yang disampaikan keluar dari topik pembicaraan sebelumnya
  • OOTD (Outfit of the Day) / maksudnya outfit atau pakaian kita hari ini
  • OTW (On the Way) / artinya sedang dalam perjalanan
  • PAP (Post a Picture) / maksudnya kita diminta mengirim atau mengunggah gambar
  • RN (Right Now) / artinya “sekarang”
  • SMH (Shaking My Head) / artinya “geleng-geleng kepala”
  • TBH (Too Be Honest) / maksudnya “sejujurnya”
  • TFT (Thanks for Today) / artinya “terima kasih untuk hari ini”
  • TIL (Today I learned) / artinya hari ini aku belajar atau "aku baru tahu"
  • THX (Thanks) / artinya “terima kasih”
  • TMI (Too Much Information) / maksudnya “terlalu banyak informasi” atau kita terlalu banyak memberikan informasi yang tidak terlalu dibutuhkan oleh lawan bicara
  • WDYT (What Do You Think) / artinya “apa yang kamu pikirkan” atau maksudnya menanyakan pendapat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Berita Terkini