"Kayak menangkap teroris aja, teroris aja belum tentu kayak begitu, aduh miris banget, kesel juga sama polisi," ucapnya.

Baca juga: Buang Sial, Saipul Jamil Ganti Nama Pakai King di KTP, Bantah Ikut-ikutan Nassar: Penting Gak Susuk

Namun Mey baru mereda ketika ia sudah mendapatkan penjelasan mengenai penangkapan tersebut.

"Sebelum tahu dijelaskan itu kesel banget, sampai segitunya polisi menangkap Bang Ipul yang belum tentu bersalah."

"Terus dijelasin sama polisi (Saipul) diberhentiin nggak mau berhenti terus katanya kan nabrak polisi dan wajar aja (penangkapannya begitu)," tandasnya.

Mey menguraikan mengapa saat ini mantan suami Dewi Perssik tersebut enggan diberhentikan.

Dalam situasi tersebut Saipul Jamil mengaku merasa takut dan berpikir yang memberhentikannya adalah komplotan perampok.

"Dia takut, dia pikir yang memberhentikan dia itu perampok," pungkasnya.

Bereaksi soal Diusulkan Jadi Duta Narkoba

Pernyataan terkait usulan Saipul Jamil menjadi duta narkoba awalnya diucapkan oleh sahabatnya, Gus Rofi’i. 

Sebab Gus Rofi’i menilai Saipul Jamil sebagai seorang publik figur mampu memberikan pelajaran positif bagi banyak orang untuk tidak menggunakan narkoba.

Mantan suami Dewi Perssik ini bahkan tidak masalah apabila niat baik sahabatnya itu gagal untuk dilakukan.

Namun terlepas dari hal itu Siapul Jamil siap untuk memerangi narkoba.

"Itu kan kalau (jadi duta narkoba), tapi nggak jadi duta pun saya siap kalau diminta sosialisasi narkoba, nggak perlu duta-dutaan saya mau bener," kata Saipul Jamil saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Saipul Jamil Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Sebut Diberi Ujian Sebelum Berangkat: Harus Sabar

Saipul Jamil kemudian ikut memberikan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat yang terus mendukungnya.

Atas dukungan itu membuat Siapul Jamil yakin bisa terus memerangi narkoba di Indonesia.