Tidak lama kemudian, datang dua gunungan durian berisi 2.000 buah durian yang disediakan oleh Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan.
Dua gunungan durian ini langsung direbutkan oleh pengunjung yang sudah memadati Alun-alun Kajen sejak pagi.
Di tengah alun-alun tersebut, tidak ada petugas keamanan yang stand by di lokasi dua gunungan durian tersebut.
Bahkan ada yang nyaris baku pukul hingga mengakibatkan sejumlah warga terluka.
Baca juga: Warga Banyuwangi Merugi Rp 50 Juta, Dirusak Tetangga yang Gelap Mata Dengar Gosip Istri Selingkuh
Kericuhan kian menjadi-jadi manakala ada pengunjung yang langsung naik gunungan buah durian tersebut.
Seketika pengunjung lain langsung dorong-dorongan ke gunungan buah durian tersebut.
Padahal pembawa acara sudah memberitahukan kepada pengunjung untuk tidak berebut dulu, karena acara belum dibuka oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq.
Akibat kejadian ini, puluhan warga pingsan dan belasan orang di bawa ke rumah sakit.
Bahkan ada juga puluhan warga yang terluka karena berebut buah durian.
Warga Karanganyar Hendro (40) bersama anaknya yang bernama Yasid (12) menceritakan, saat itu ia bersama anaknya sedang berada di tengah alun-alun untuk ikut merebutkan buah durian.
Akan tetapi, sebelum acara dimulai, ia dan anaknya terdorong dari belakang oleh pengunjung yang lain.
"Tadi sempat ambil buah durian, nah, saat mau keluar kedorong pengunjung dan pada jatuh semua."
"Bahkan banyak warga yang terinjak-injak dan anak saya juga ikut terinjak-injak," katanya.
Beruntung dalam kejadian ini anaknya selamat, sehingga langsung dibawa ke pos kesehatan yang ada di belakang panggung acara.
Sementara itu PLT Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan yang sekaligus Ketua Panitia Festival Durian, Abdul Baqi mengatakan, akan mengevaluasi kegiatan ini agar tidak terjadi kericuhan.