Kades Bedoro, Pri Hantoro mengatakan, penemuan itu terjadi sekira pukul 07.30.
Itu pertama kali ditemukan pegawai Pemdes Bedoro saat membersihkan ruangan.
"Awal mulanya, pagi itu penjaga kantor kami menyapu menemukan bungkusan bening yang isinya mencurigakan," kata Pri Hantoro seperti dilansir dari Tribun Solo, Rabu (29/11/2023), via Tribun Jateng.
Pri mengatakan, teror kiriman bunga itu terbungkus plastik bening.
Di plastik itu terdapat kertas putih yang bertulisan nama Kelurahan Bedoro.
Isi di dalam plastik itu terdapat bunga-bunga yang biasa digunakan untuk sajen.
Itu ditemukan di kompleks Kantor Desa Bedoro.
"Kemudian penjaga laporan ke saya dan saya sampaikan ke pegawai ini," ucap dia.
"Sudah dicari siapa pelaku yang menaruh benda itu, namun tidak ketemu," tambahnya.
Baca juga: Aksi Pria Buang Sajen di Kawasan Erupsi Gunung Semeru Tuai Kecaman, Gus Miftah: Jangan Merasa Pintar
Teror Serupa di 4 Kantor Desa
Teror kiriman bunga sajen ternyata tidak hanya terjadi di Kantor Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Teror serupa juga terjadi di empat desa lain yang ada di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Empat desa itu yakni Desa Banaran, Toyogo, Banyurip, dan Plumbon.
Itu seperti yang disampaikan Kades Bedoro, Pri Hantoro.
Pri mengetahui itu setelah melaporkan temuan teror kiriman bunga sajen ke grup perangkat desa se-Kecamatan Sambungmacan.