Ya, Syarifah Syahra Tusalwa, punya alasan khusus untuk tetap tinggal di Yaman meski sedang terjadi konflik.

Alasannya pun membuat Kartika Putri merinding.

"Habib beda lagi, mungkin karena keyakinannya dan anaknya sendiri bilang 'Bun, aku kan ke sini menuntut ilmu agamanya Allah'."

"Agak lumayan merinding sih dengarnya. 'Kalau ada apa-apa jatuhnya syahid'," ungkap Kartika Putri.

Meski belum memiliki ilmu seperti suami dan anak sambungnya, Kartika Putri merasa bangga dengan keyakinan Habib dan Ipeh.

"Cuma kan kalau buat aku pribadi ada suatu kebanggaan tersendiri untuk suamiku dan anak yang punya keyakinan seperti itu."

"Balik lagi, aku manusia biasa yang fakir ilmu yang berpikirnya, boleh enggak fight-nya dengan cara yang lain," ujarnya.

Kini Kartika Putri hanya bisa terus berdoa untuk anaknya yang tak ingin pulang ke Indonesia.

Ia juga sedikit merasa lega lantaran ada kerabat yang akan berangkat ke Tarim, Yaman.

"Setiap hari cuma bisa berdoa. Mudah-mudahan orang yang zalim ini terbuka mata hatinya."

"Karena kayak kita lihat di Gaza saja mereka enggak pandang bulu mana yang diserang, mana yang enggak boleh, akhirnya semua boleh (diserang)," ucap Kartika Putri.