Bahkan saking sibuknya saat dulu masih syuting Brownis, Igun baru tahu kalau pegawainya ada yang masuk pagi.

"Sampai aku baru tahu ternyata tuh pegawai aku masuknya ada yang jam 10, ada yang jam setengah 11," katanya.

Ivan Gunawan merasa, ia harus hidup di tempat yang bisa menerimanya.

"Hal yang bisa aku petik adalah, yang pertama memang kita kalau dalam hidup, itu kita harus berada di tempat yang benar."

"Ya mungkin kemarin aku berada di tempat yang salah. Karena mereka enggak bisa mengapresiasi kinerja aku."

"Mereka enggak bisa mengapresiasi style aku, jadi semua disamaratakan. But i'm OK," paparnya.

Kini sudah sekitar dua minggu Igun hengkang dari Brownis dan ia merasa lebih bisa melakukan banyak hal.

"Gue dengan dua minggu ini enggak ada di televisi, waktu yang aku pakai itu bisa lebih berasa banget ya," ujar Ivan Gunawan.

"Mungkin program itu kan cuma dari jam setengah 1 sampai jam 2 y, tapi dengan durasi segitu tuh aku bisa mengorbankan banyak hal di siang hari," imbuhnya.

Kendati tak lagi membawakan acara tersebut, Ivan Gunawan sangat terbuka untuk hadir sebagai bintang tamu.

"Tapi aku bilang kok sama produser yang ada di situ, kepala departemen, dan semua orang televisi ya, 'Jangan tinggalin aku ya, kalau suatu saat aku viral, undang aku lagi'," bebernya.

"Jadi ya pasti kangen ya, namanya enam tahun sama-sama, terus aku memutuskan untuk enggak ada di situ, pasti ada rasa kangen," pungkas Ivan Gunawan.

Sebelumnya Raffi Ahmad memohon ke bos TRANS TV, Atiek Nur Wahyuni, agar Ivan Gunawan bisa kembali ke acara Brownis.

Permintaan Raffi Ahmad ini terekam saat ia bertemu langsung dengan bos TRANS TV, baru-baru ini.