Berita Persela Lamongan

Lagi-lagi, Pelatih Persela Sebut Finishing Jadi Penyebab Timnya Gagal Menang dari Deltras FC

Penulis: Khairul Amin
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persela Lamongan, Herman Dzumafo menguasai bola saat laga Persela vs Deltras FC pada lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (23/1/2024). Laga berakhir imbang 0-0.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman (Djanur) menyebut, lemahnya finishing menjadi penyebab timnya hanya bermain imbang 0-0 dari tamunya, Deltras FC, di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (23/1/2024).

Sebab, sepanjang laga keempat Grup Y atau laga pertama putaran kedua babak 12 besar Liga 2 2023/2024 ini, Persela mendominasi permainan, penguasaan bola mencapai 63 persen.

Menciptakan 7 tembakan, 2 di antaranya mengarah ke gawang. Tercipta 3 kreasi peluang.

Sementara Deltras FC bermain lebih efektif, meski penguasaan bola hanya 37 persen.

Tim berjuluk The Lobster itu, menciptakan total 8 tembakan, 2 di antaranya mengarah ke gawang lawan.

"Penguasaan bola kami menang, tapi sekali lagi, tumpulnya lini depan tidak bisa mengkonversi peluang menjadi gol dari beberapa peluang yang kami ciptakan," kata Djanur usai laga.

Selain lemahnya penyelesaian akhir, Djanur juga menilai, lini pertahanan Deltras di laga ini tampil cukup baik.

"Mereka cukup kompak, sepertinya mereka hanya menargetkan satu poin, keliatan dari strategi yang mereka terapkan," tambahnya.

Masalah lemahnya finishing bukan kali pertama dialami Persela.

Baca juga: Deltras FC vs Persela 1-0, Djanur Ungkap Biang Kerok Tim Kalah padahal Pemain Mendominasi Permainan

Sebelumnya, saat Persela kalah 0-1 dari Deltras FC, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (18/1/2024) lalu, juga memiliki kendala sama. Mendominasi permainan, namun minim peluang.

Hasil imbang ini menjadikan upaya Persela revans atas kekalahan pertemuan pertama dari Deltras FC gagal.

"Tentunya hasil ini tidak diinginkan kami, karena kami mengincar tiga poin untuk mengamankan posisi ke babak semifinal," jelas pelatih asal Jawa Barat itu.

Akibat gagal meraih kemenangan, Persela saat ini harus puas berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup Y dengan 5 poin, dua tim di atasnya, ada Malut United dan Deltras FC yang sama-sama mengoleksi 6 poin.

Situasi ini menjadikan langkah Persela melaju ke babak semifinal cukup berat.

Dari tiga grup babak 12 besar ini, di mana setiap grup terdapat empat tim, hanya juara grup dan satu tim peringkat dua terbaik yang berhak melaju ke babak semifinal untuk berebut tiga tiket promosi ke Liga 1.

"Kami masih punya kesempatan dua pertandingan sisa, masih belum tertutup masuk ke babak semifinal, asal dua pertandingan kami bisa memenangkan pertandingan," pungkasnya.

Dua laga tersisa, Persela akan menjamu Malut United FC (28/1/2024), dan menyambangi markas FC Bekasi City (3/2/2024).

Ungkapan sama juga disampaikan oleh pemain senior Persels, Herman Dzumafo.

"Kali ini kami ketemu tim yang sangat disiplin dan kompak, mereka datang untuk mencuri poin dan mereka berhasil mendapatkannya," kata Herman Dzumafo.

"Kami usaha semaksimal mungkin, tapi keberuntungan belum berpihak. Kami masih punya dua pertandingan, kami akan berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan enam poin," pungkasnya.

Berita Terkini