Poin Penting:
- Pemkot Surabaya menggelar pelatihan pemasaran digital bagi perwakilan UMKM dari 31 kecamatan.
- Pemkot Surabaya menggandeng Indosat Ooredoo Hutchison untuk menggelar pelatihan.
- Program tersebut bertujuan memperluas jangkauan pasar produk UMKM Surabaya.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng Indosat Ooredoo Hutchison untuk mempercepat transformasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelatihan pemasaran digital bagi perwakilan UMKM dari 31 kecamatan, Kamis (21/8/2025).
Program tersebut bertujuan memperluas jangkauan pasar produk UMKM Surabaya, sekaligus membekali pelaku usaha dengan kemampuan branding dan strategi penjualan di era digital.
Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Awaludin Arief, mengatakan, pemkot terus berupaya membuka akses yang lebih luas bagi produk UMKM agar naik kelas.
“Pertama dari legalitas, kedua kualitas produk, pemasaran, dan peningkatan SDM. Pemasaran itu juga offline maupun online, melalui dua channel itu,” jelas Awaludin.
Dalam pelatihan ini, VP Head of Digital Brand Engagement Strategy IM3, Hodo Purwoko yang hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya memperkuat identitas dan citra merek agar lebih mudah dikenali konsumen.
“Bagaimana mempertajam atau memperkuat branding sehingga ketika jangkauannya diperluas, orang sudah tahu, ini yang saya cari, ini kemarin saya butuh,” katanya.
Sementara itu, VP Head of Sales Eastern East Java Indosat, Isprayudi Prabowo, menegaskan pihaknya akan terus melanjutkan program pelatihan ini, tidak hanya di Surabaya, tetapi juga di berbagai daerah lain di Jawa Timur.
Baca juga: Indosat Hadirkan HiFi Air HKM 127+ di Jawa Timur : Internet Rumah Tanpa Ribet
“Tujuannya agar UMKM terdigitalisasi, lebih lihai mengemas produk, melakukan pemasaran di ranah digital, serta lebih percaya diri menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, Pemkot Surabaya berharap UMKM mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus memperkuat daya saing di tengah ketatnya persaingan pasar.