Berita Jember

Geger Petugas KPPS di Jember Tewas Tercebur Sumur, Polisi Kuak Penyebabnya

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi jasad KPPS yang tewas tercebur sumur di Desa Pace Kecamatan Silo Jember.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Polisi telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), MH (27) Petugas Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Desa Pace Kecamatan Silo Jember.

Kapolsek Sempolan Silo, AKP M.Na'i mengungkapkan bahwa, sebelum ditemukan tewas, korban beberapa hari terakhir ini sering berpamitan kepada keluarganya dan berpesan untuk menjaga putranya.

Selain itu, kata dia, korban juga sering mengeluhkan sakit akibat bisul di kepalanya. Sehingga hal tersebut diduga membuat petugas KPPS ini depresi.

"Korban di duga depresi sehingga pria melompat ke dalam sumur," kata Na'i melalui keterangan tertulis, Jumat (26/1/2024)

Baca juga: Sejoli ODGJ Hendak Mesum di Alun-alun Ambulu Jember Diamankan, Kondisi si Wanita Diduga Sudah Hamil

Dugaan tersebut juga diperkuat, kata Na'i korban juga sering mengaku rindu dengan almarhum ayahnya, yang tewas di dalam sumur ini.

"Ayah korban meninggal dunia juga akibat bunuh diri dengan melompat ke dalam sumur yang sama," ungkapnya.

Kronologi kejadian itu, Na'i mengungkapkan bahwa awalnya pemuda tersebut berangkat ke Balai Desa Pace Kecamatan Silo, guna mengikuti kegiatan pelantikan KPPS pada Kamis (25/1/2024) pagi.

"Setelah selesai korban pulang, kemudian korban mengeluhkan kepalanya sakit dikarenakan bisul. Korban mengatakan rindu kepada almarhum ayahnya dan berpamitan kepada saksi yang bernama Hj. IR saat hendak ke makam ayahnya yang terletak di belakang rumah korban," katanya.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Jember Banting Setir Jadi Kades, Akui Lebih Leluasa Memimpin

Menurut keterangan saksi yang melihat. Setelah dari makam selanjutnya korban membuang kayu penutup sumur. Kata Na'i,  yang bersangkutan langsung melompat ke dalamnya.

"Saksi  yang mengetahui kejadian tersebut sempat berusaha menghalangi korban namun korban terlanjur jatuh ke dalam sumur. Hingga Hj IR berteriak minta tolong dan warga langsung berdatangan serta berusaha mengevakuasi korban," ulasnya.

Disclaimer

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa  . 

Kalau Anda butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau jika Anda melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri, dapat menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.

Berita Terkini