Berita Entertainment

Inul Daratista Tak Kuasa Tahan Tangis Hadapi Polemik Pajak Hiburan Naik, Dikuatkan Adam: Ganti Usaha

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inul Daratista tengah memperjuangkan hak para pengusaha karaoke karena kenaikan pajak hiburan yang mempengaruhi laju ekonomi mereka. Sang suami, Adam Suseno, senantiasa memberikan dukungan.

Ketika Adam Suseno berbicara, Inul Daratista tampak menempel pada suaminya.

Tanpa diduga, Inul Daratista menitikkan air mata dan nada bicaranya pun mulai bergetar sementara ia menjawab solusi apa yang disampaikan Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Nggak ada,” jawab Adam.

Sambil menyeka air mata, Inul Daratista berkata, “Belum bisa kita terima, karena kita kan kemarin di salah satu media, di salah satu stasiun televisi kan kita belum menerima titik temunya.”

Selanjutnya, Inul Daratista menjelaskan bahwa dirinya dan pengusaha karaoke lain mengajukan yudisial review.

Namun, ia belum tahu kapan keputusannya akan ditentukan karena masih ada tahap yang harus ditempuh ketika keputusan sudah ditetapkan.

Terkait solusi untuk lepas dari polemik pajak hiburan, Inul Daratista mengungkap bahwa ada beberapa alternatif lain.

Inul Daratista menyebutkan bahwa salah satu solusinya adalah menutup karaoke dan mengganti usaha lainnya.

“Pokoke kalau nggak ini ya kita ambil solusi, mau tutup atau mau ambil solusi yang lain. Karena kalau 40 kita udah nggak mampu. Ya naik harga tapi income-nya berkurang atau tutup, atau kita harus ganti usaha yang lain solusinya. Maksudnya bukan karaoke izinnya,” ujar Inul Daratista.

Selain menyampaikan harapannya untuk usahanya, Inul meminta maaf karena telah memberikan reaksi meledak-ledak.

Emosi Inul Daratista ini disebabkan karena tidak segera ditemukan titik temu untuk menyelesaikan perihal kenaikan pajak.

“Harapan saya… Saya mau minta maaf juga karena kemarin sempat emosional, karena mengingat semakin ke sini kan kayaknya mudah-mudahan ini ada titik temu ya, karena sampai hari ini masih ada tanda tanya ya,” ucap Inul Daratista.

Lebih lanjut, Inul Daratista berharap agar kebijakan dibuat dengan melibatkan suara pihak-pihak yang terlibat dan terdampak.

Menurutnya, pemangku kebijakan harus mendengarkan aspirasi para pelaku bisnis dan mempertimbangkan segalanya dengan matang.

“Harapan saya itu khususnya, peraturan yang mau dibuat itu kita harus diajak duduk bersama, sebagai objek tersangka atau yang mau dibikin undang-undangnya. Jadi jangan asal bikin, asal ketik, tiba-tiba stempel, jangan asal ketok palu. Itu harapan saya. Mudah-mudahan kasus ini bisa diselesaikan, kalau bisa sama Bapak Presiden, Pak Jokowi,” tutur Inul Daratista.

Halaman
123

Berita Terkini