TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat bicara soal Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu di Desa Pace Kecamatan Silo tewas di dalam sumur.

Komisioner KPU Jember, Divisi Sosilaoasi Pendidikan Pemilihan dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Andi Wasis mengatakan, telah menyiapkan kandidat Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap petugas KPPS tersebut.

"Secepatnya akan kami lakukan PAW, apakah cadangannya ada atau tidak. Kalau tidak ada, akan kami lakukan penunjukan," ujarnya saat dikonfirmasi lewat sambuang telepon, Sabtu (27/1/2024).

Menurutnya, pelaksanaan PAW terhadap korban akan dilakukan melalui rapat pleno dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang diketahui oleh pengawas Pemilu tingkat desa.

"Tentu malalui rapat pleno teman teman PPS, tentu sepengatahuan dari pengawas kelurahan atau desa," kata Andi.

Oleh karena itu, Andi meminta kepada seluruh petugas di lembaga ad hoc KPU Jember, untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga. Sebab pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah sangat dekat.

"Pemungutan suara sudah mendekati kurang 17 hari lagi, jadi kami minta kepada teman-teman ad hoc untuk jaga kesehatan," katanya.

Sebatas informasi, MH Petugas KPPS di Desa Pace Kecamatan Silo Jember, melompat ke dalam sumur hingga tewas. Setelah mengikuti pelantikan pada 25 Januari 2024.