Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kondisi Masrukin, sopir bus pariwisata ziarah wali yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) lalu, belum pulih.
Usai kecelakaan maut di Gresik yang menewaskan lima orang itu, Masrukin menjalani perawatan di rumah sakit, hingga Senin (29/1/2024).
Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik akan menggali keterangan dari empat saksi.
Mereka adalah penumpang dan saksi yang berada di dekat lokasi kejadian.
"Hari ini kita lagi memeriksa empat penumpang bus, termasuk penumpang di sebelah sopir yang pada saat kejadian tidak ngantuk, sama saksi di warkop pas titik kejadian," kata Kanit Gakum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita, Senin (29/1/2024).
Terkait perkembangan tersangka dalam kecelakaan maut bus ziarah wali, pihaknya masih menunggu pemeriksaan sopir bus.
"Masih menunggu kesehatan dari sopir bus, setelah itu kami periksa," imbuhnya.
Diketahui, kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, itu menelan 5 korban jiwa dan 10 orang mengalami luka-luka.
Seluruh korban jiwa merupakan warga Pandaan, Pasuruan.
Jasad korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman setempat.
Sedangkan sopir bus masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Kengerian Kecelakaan Maut Bus Rombongan Ziarah Wali di Gresik, Serpihan Tubuh Korban Berceceran
Berikut Identitas Korban Meninggal dalam Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah Wali di Gresik:
1. Anik (51). Pr. Dusun Jetak, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan (ibu)
2. Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17). Pr. Dusun Jetak, Desa Karangjati, Pandaan, Pasuruan (anak)
3. Kasmini (63). Pr. Warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Pasuruan
4. Noman Alif Agustyahya (28). Lk. Warga Dusun, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan (kakak)
5. Utanta Ihza Mahendra (18). Lk. Warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Pasuruan (adik)