Kedua gol tersebut dicetak melalui tendangan jarak jauh.
Skor 1-4 pun bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang.
Mengomentari jalannya pertandingan ini, Pelatih Arema FC, Fernando Valente justru tak menyangka timnya kalah dengan skor telak.
"Saya tidak bisa menjelaskan tentang hasil pertandingan hari ini," ucap Fernando Valente seusai pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang.
"Tentu saja saya minta maaf ke semua penonton karena semua ingin memenangkan pertandingan," tambahnya.
"Saya akan mengambil tanggung jawab itu, dan kami harus menyadari dan menghadapi kenyataan," lanjutnya.
Fernando Valente pun sebenarnya cukup optimistis saat anak asuhnya mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Akan tetapi, rapatnya pertahanan PSIS Semarang membuat Singo Edan kesulitan menciptakan peluang.
Justru Arema FC kembali kebobolan dua gol di penghujung akhir pertandingan.
"Pada saat kami tertinggal 1-2, mungkin pertandingan akan berbeda tadi," ujarnya.
"Tapi kami merasa punya tekanan," tambahnya.
"Pada saat kami tidak bisa cetak gol, keraguan itu muncul," ujarnya.
Di sisi lain, pelatih asal Portugal itu juga dibuat takjub dengan empat gol yang dicetak oleh PSIS Semarang.
Menariknya lagi, empat gol tersebut dihasilkan melalui brace Riyan Ardiansyah dan Dewangga.
Keempat gol tersebut dihasilkan melalui tendangan keras.
"Tim lawan bermain dengan kepercayaan diri dan dengan shooting dia mencetak empat gol," ujarnya.
"Kita tahu, dengan kualitas eksekusi gol itu sangat luar biasa," tandasnya.