Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Viral di medsos video CCTV merekam aksi dua orang maling mencuri motor di parkiran warung kopi (warkop) kawasan Jalan Kalibokor, Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, pada Rabu (31/1/2024) sore.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 2 menit 51 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku pencurian berjumlah dua orang yang beraksi secara berkomplot.
Pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi tampak memakai kaus warna cokelat dan bercelana pendek.
Ia tampak memarkir motor di belakang sebuah motor milik pengunjung warkop yang menjadi sasaran pencurian motor.
Di lain sisi, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian tampak mengenakan kemeja flanel lengan panjang warna ungu, bercelana panjang, dan berhelm warna hitam.
Si pelaku eksekutor membutuhkan waktu sekitar 6 detik untuk membobol lubang kunci kontak dan membawa kabur motor tersebut.
Penelusuran TribunJatim.com, motor yang dicuri itu Motor Beat Deluxe bernopol N-3288-OF milik JY (17) warga Krian, Sidoarjo, yang masih berstatus sebagai pelajar SMK.
Baca juga: Usai Curi Motor Kurir, Maling di Probolinggo dengan Santai Main HP Sambil Nyetir, Berujung Ditabrak
Baca juga: Pura-pura Berteduh saat Hujan Deras, 2 Maling Gasak Motor Warga Surabaya, Dikagetkan Pot Bunga Jatuh
Korban JY menceritakan dirinya baru menyadari motornya hilang saat hendak pulang dari warkop sekitar pukul 16.50 WIB.
Ia bersama beberapa orang temannya memang sengaja nongkrong di warkop tersebut, seraya merampungkan tugas kerja kelompok, sepulang sekolah.
Setelah memeriksa rekaman CCTV area parkir warkop, ternyata motornya dicuri oleh dua orang bandit tiga menit sebelum dirinya keluar warkop berjalan menuju area parkir, sekitar pukul 16.47 WIB.
"Motor itu sudah dikunci setir, tapi emang posisi awalnya gak di sana. Mungkin ada yang mindahin pas mau ambil sepeda apa gimana gak tau, soalnya pas saya datang itu warkop sudah keadaan ramai," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (8/2/2024).
Akibatnya, korban JY mengalami kerugian hingga kisaran Rp15 juta. Apalagi motornya itu, baru dibeli secara mengangsur, dan masih kurang 20 kali angsuran.
Namun, ia mengaku sudah melaporkan kejadian kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat, dan berharap pelakunya dapat segera ditangkap.
"Nilai kerugian saya sebesar Rp15 juta, dan status motor masih dalam keadaan mencicil. Saya sudah lapor pihak polisi, di Polsek Gubeng," pungkasnya.
Baca juga: Imam Masjid di Sampang Kehilangan Motor saat Pimpin Salat Subuh, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku