Berita Madiun

Penduduk Desa Nglandung Madiun Digemparkan Penemuan Jasad Balita, Proses Pencarian Jadi Tontonan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pencarian jenazah balita laki laki dilakukan BPBD yang mengambang di sungai Jembatan Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Sabtu (10/2/2024).

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Penduduk Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, gempar setelah melihat sesosok jasad mengapung di sungai Sabtu (10/2/2024).

Sontak saja, kejadian itu mengundang banyak warga. Mereka lantas berkerumun menyaksikan penampakan tersebut, dari atas Jembatan Desa Nglandung.

BPBD Kabupaten Madiun langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah mendapat laporan dari masyarakat. Petugas langsung melakukan pencarian.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 15.45 WIB, bahwa masyarakat melihat ada jenazah mengambang, di sekitar sungai setempat,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis.

Dirinya menjelaskan, jenazah merupakan seorang balita usia 4 tahun dengan jenis kelamin laki laki, bernama Algaisan Hafid Fahrezi, putra dari Supriyanto (52), dan Sriyani (43), warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger.

“Penyisiran sungai mulai dari Jembatan Desa Nglandung hingga Desa Jatisari mencapai 1 kilometer.Perkiraan korban jatuh di Desa Jatisari,” bebernya.

Karena hari sudah malam, lanjut dia, maka pihaknya melanjutkan proses pencarian pada Minggu pagi (11/2/2024), dengan melibatkan Basarnas.

“Malam ini ada teman teman dibantu masyarakat, menjaga pintu dam sungai. Jangan sampai jasad korban melewati sungai. Kalau masuk ke aliran Bengawan Solo, pencarian lebih lama dan lebih sulit,” pungkasnya.

Sementara itu Saksi Mata Andri Kurniawan  menambahkan, jenazah diketahui oleh warga mengambang diperkirakan pada pukul 13.00 WIB.

“Sempat difoto warga buat memastikan apakah benar itu jasad atau bukan, ternyata  benar,” tandasnya.

Berita Terkini