TRIBUNJATIM.COM - Doa naik kendaraan bisa dipanjatkan sebelum melakukan perjalanan.
Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita mengawali dan mengakhiri segala sesuatu dengan berdoa.
Membaca doa naik kendaraan jauh bertujuan agar perjalanan yang akan ditempuh senantiasa lancar serta selamat sampai tujuan.
Bahkan, Rasulullah SAW sendiri kerap membaca naik kendaraan ketika hendak bepergian dengan menggunakan kendaraan, terutama jika menempuh perjalanan yang jauh.
Dalam Kitab Al-Adzkar susunan Imam An-Nawawi, diriwayatkan dari Abdullah bin Sarjis RA, beliau berkata,
"Jika Rasulullah SAW melakukan perjalanan jauh, beliau meminta perlindungan dari beratnya perjalanan, buruknya tempat kembali dan kebengkokan setelah lurus, doanya orang-orang yang dizalimi, serta buruknya pandangan dan harta," (HR Muslim)
Dalam riwayat lainnya, dijelaskan melalui buku Semua Ada Haknya karya Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz, orang yang tengah bepergian niscaya doanya dikabulkan oleh Allah SWT. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
"Tiga doa yang pasti akan dikabulkan: doa orang teraniaya, doa orang yang sedang bepergian, dan doa orang tua kepada anaknya," (HR Abu Dawud)
Berikut doa naik kendaaan udara, laut, darat yang bisa dipanjatkan ketika bepergian jauh.
Doa keluar rumah
Ketika berpergian tentunya kita keluar dari rumah. Saat itu terjadi, hendaknya kita membaca doa keluar rumah yang dianjurkan sebagai berikut :
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
"Bismillahi Tawakkaltu' Alalloh, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaah."
Artinya:
“Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.”
Doa naik kendaraan darat
Ketika bepergian dengan kendaraan darat hendaknya membaca doa untuk diberikan perlindungan sebagai berikut :