Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Widodo Cahyono Putro, setelah mengemban tugas baru sebagai pelatih Arema FC.
Mantan striker Timnas Indonesia di era 90an itu, dituntut untuk membawa Arema FC keluar dari zona degradasi pada kompetisi Liga 1 2023/2024.
Tentu saja hal ini bukanlah sesuatu yang mudah.
Widodo Cahyono Putro mau tidak mau harus mengoptimalkan 10 laga sisa Arema FC di putaran kedua Liga 1.
Disinggung mengenai target tersebut, Widodo Cahyono Putro hanya bisa berusaha dan berdoa untuk membantu Singo Edan lolos dari zona degradasi.
Dia juga meminta bantuan dan dukungan kepada manajemen, pemain hingga pendukung Arema FC.
"Target dari manajemen, Arema FC harus bisa terselamatkan," ujar Widodo Cahyono Putro pada Jumat (9/2/2024).
"Tapi saya bukan tukang sulap, tapi saya akan berdoa, berusaha ke sana," tambahnya.
Baginya, melatih tim sekaliber Arema FC bukanlah menjadi tantangan semata.
Baca juga: Pemecatan Fernando Valente Sejak Laga Melawan PSIS Semarang, CEO Arema FC Sempat Geram
Dia ingin membantu Singo Edan untuk tetap eksis bertahan di kompetisi Liga 1.
Hal pertama yang akan dilakukan oleh pelatih yang kini berusia 53 tahun itu ialah mempertajam taktikal.
Setelah itu menguatkan kondisi psikis para pemain dan memperbaiki mental bertanding para pemain.
"Kami akan mempertajam taktikal," ujarnya.
"Saya juga banyak dapat informasi tentang kondisi psikologis pemain," tambahnya.
"Saya sudah melihat mereka latihan dengan antusias," lanjutnya.
"Tinggal saya mempertajam saja," ujarnya.
Saat ini, tim Arema FC sedang aktif menjalani latihan.
Masih ada waktu sekitar dua pekan lamanya sebelum Singo Edan kembali bertanding di kompetisi Liga 1.
Sesuai jadwal, Arema FC akan menjalani laga away menghadapi Rans Nusantara FC pada 22 Februari 2024.
Laga ini juga akan menjadi laga debut bagi Widodo Cahyono Putro sebagai juru taktik baru Arema FC.