Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ratusan petani berderet mengantre dengan sepeda motor di gudang pupuk penyangga Petrokimia Gresik di Jalan Raya Ngantru, Desa/Kecamatan Ngantru.
Mereka adalah para petani yang sebelumnya mendapat kupon Gebyar Diskon Pupuk murah, Senin (12/2/2024).
Ada 8.000 kupon yang dibagikan PT Petrokimia Gresik untuk petani Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung.
Mereka mengantre bergantian untuk mengambil pupuk yang sudah ditebus.
PT Petrokimia menyediakan paket 25 kg pupuk NPK Phonska Plus dan 25 kg pupuk urea Nitrea dengan harga Rp 450.000, namun didiskon menjadi Rp 270.000.
Kedua jenis pupuk yang dijual adalah pupuk nonsubsidi yang dinilai petani mempunyai kualitas di atas pupuk bersubsidi.
Direktur Keuangan dan Umum PT Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, mengatakan Gebyar Diskon Pupuk di Ngantru ini rangkaian dari 43 titik kegiatan serupa yang diadakan Pupuk Indonesia.
“Ngantru dipilih karena lokasinya berbatasan antara Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri. Masing-masing petani dari 2 wilayah kami alokasikan 4.000 kupon,” jelas Robby.
Baca juga: Ribuan Petani Bojonegoro Serbu Gebyar Diskon Pupuk, PT Pupuk Indonesia: Diskon Harga 40 Persen
Gebyar Diskon Pupuk ini untuk memastikan petani tidak kehilangan momentum masa tanam 1 tahun 2024.
Sambil menunggu tambahan anggaran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia memberikan diskon besar-besaran untuk pupuk nonsubsidi.
Total ada 400 ton paket pupuk nonsubsidi yang dijual dengan diskon 40 persen untuk kedua wilayah ini.
“Untuk 43 titik ini, diskon berlaku sampai akhir Februari 2024. Kami support kebutuhan pupuk, dengan menyediakan pupuk nonsubsidi.
Kebutuhan pupuk subsidi di seluruh Indonesia mencapai 20 juta ton, namun yang disediakan pemerintah 5-6 juta ton.
Karena itu ketersediaan pupuk nonsubsidi sangat dibutuhkan petani di masa tanam.