Ribuan Petani Bojonegoro Serbu Gebyar Diskon Pupuk, PT Pupuk Indonesia: Diskon Harga 40 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Ribuan petani di Kabupaten Bojonegoro menggeruduk acara Gebyar Diskon Pupuk di Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (22/1/2024) pagi.

Dalam acara diselenggarakan PT Pupuk Indonesia di Gudang Penyangga PT Pupuk Indonesia tepi Jalan Raya Bojonegoro-Babat tersebut, mereka membeli atau menebus satu pupuk non subsidi dengan harga jauh lebih murah.

Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Indonesia Robby Setiabudi Madjid bersyukur atas antusiasme para petani di Kabupaten Bojonegoro terhadap acara Gebyar Diskon Pupuk yang diselenggarakannya tersebut.

Pria akrab disapa Robby itu menyebut, acara Gebyar Diskon Pupuk tersebut memang didedikasikan untuk para petani. Dalam acara ini, per petani dapat satu kupon. Lalu kupon itu ditukar 25 kilogram pupuk urea dan NPK.

Baca juga: Proses Pencarian 1 dari 4 Remaja yang Tenggelam di Waduk Bojonegoro Ditunda Sementara, Cuaca Buruk

"Jadi, per orang petani mendapatkan satu paket pupuk non subsidi 50 kilogram. Terdiri dari pupuk Urea dan NPK. Untuk satu paket itu, petani membayar Rp 270 ribu saja," katanya saat diwawancara awak media di lokasi, Senin (22/1/2024) pagi.

Harga normalnya, kata Robby, satu paket pupuk non subsidi terdiri dari 25 kilogram jenis Urea dan 25 kilogram jenis NPK tersebut Rp 450 ribu. Jadi, ungkap dia, dalam acara ini ada diskon harga sekitar 40 persen dari harga normal.

Robby meneruskan, dalam acara ini pihaknya menyediakan 4.500 kupon. Stok pupuk Urea dan NPK disediakan sedikitnya 250 ton. Kalau program atau acara seperti ini diterima baik oleh para petani, lanjut dia, acara serupa akan diadakan lagi.

Kepala Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Helmi Elisabeth yang juga hadir di lokasi, mengapresiasi acara Gebyar Diskon Pupuk tersebut. Dia menyebut acara itu amat membantu para petani.

"Itu mengingat saat ini sedang berlangsung masa tanam dan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah pusat untuk petani di Kabupaten Bojonegoro pada 2024 ini juga mengalami pengurangan," ungkap pejabat akrab disapa Helmi itu.

Baca juga: Jadwal Ngaji Gus Iqdam Hari Ini di Alun-alun Bojonegoro, Jamaah Sampai Booking Tempat, Dijaga Ketat

Terpisah, Agus Prayoto salah satu petani setempat sangat bersyukur atas adanya Gebyar Diskon Pupuk ini. Dia menyebut, satu paket pupuk non subsidi dengan potongan harga sekotar 40 persen itu amat meringankan.

"Di pasaran atau di toko-toko, satu paket pupuk non subsidi seperti ini harganya mahal. Bisa mencapai Rp 500 hingga lebih. Di acara (Gebyar Diskon Pupuk, red) ini, harganya cuma 270 ribu saja," syukur petani akrab disapa Agus tersebut.

Untuk diketahui, ribuan petani yang menggeruduk Gebyar Diskon Pupuk ini berasal dari Kecamatan Baureno, Kepohbaru, Kanor, serta Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Mereka anggota kelompok-kelompok tani.