"Pas lihat CCTV, kita semua murka, syok banget," ujarnya, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (17/2/2024).
Selama di sekolah, Dante juga mengikuti kegiatan intrakulikuler renang.
Menurut Wani Sinaga, Dante dan murid lainnya tak pernah berenang di kolam kedalaman 1,5 meter.
"Kalau dari pihak sekolah sih kami tidak akan menempatkan posisi anak-anak di tempat yang seperti itu (kedalaman 1,5 meter)," jelasnya.
Meski begitu, ia menjelaskan kalau kolam renang yang milik sekolah juga tidak terlalu cetek.
"Enggak cetek-cetek amat, tapi kita selalu menyiapkan ada dua coach di dalam air," jelas dia.
Belum lagi guru kelas masing-masing murid juga ikut masuk ke kolam dan berjaga di sisi kolam renang jika anak ingin naik.
Untuk itu, Wina Sinaga menilai apa yang terjadi di CCTV tersebut tak wajar.
"Kalau yang di CCTV itu enggak wajar, kalau caranya seperti itu," jelas dia.
Bahkan ia mengaku heran dengan metode latihan yang digunakan oleh Yudha Arfandi.
"Itu metode apa? Karena coach kami tidak seperti itu ngajarinnya."
"Ya mungkin itu metode zaman dulu ya," kata dia.
Dirinya pun kembali menegaskan kalau apa yang ada di CCTV tersebut tidak wajar.
Baca juga: Tabiat Asli Tamara Tyasmara Dikuak Angger Dimas, Ibu Dante Jelaskan soal Donasi Palestina: Uang Duka
Sebelumnya ucapan guru soal Dante kontras dengan pernyataan ibu anak tersebut, Tamara Tyasmara.
Justru ucapan si guru sama dengan pengakuan Angger Dimas sang mantan suami Tamara Tyasmara yang juga ayah Dante.