TRIBUNJATIM.COM - Ibu Tamara Tyasmara pasang badan setelah anaknya dihujat akibat kematian Dante.
Diketahui, Dante merupakan anak semata wayang dari Tamara Tyasmara.
Tamara dihujat akibat diduga membela sosok kekasihnya, Yudha Arfandi.
Kini Yudha Arfandi menjadi tersangka pembunuhan Dante.
Baca juga: Kecurigaan Guru Soal Gerak-gerik Beda Dante H-1 Tewas di Tangan Kekasih Tamara Tyasmara, Kini Syok
Menurut keterangan polisi, Yudha membenamkan Dante berkali-kali ke air saat berenang di kolam renang umum, kawasan Duren Sawit, pada 27 Januari lalu.
Dante lemas hingga akhirnya meninggal dunia.
Polemik terus berlanjut seusai Angger Dimas, mantan suami Tamara, angkat bicara.
Seingat Angger, Dante terakhir kali belajar berenang saat masih balita. Ia menduga Dante tak bisa berenang.
Namun, Tamara yang memegang hak asuh Dante, menyampaikan keterangan berbeda dengan Angger.
"Saya tahu anak saya, anak saya itu bisa berenang," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024) malam.
Tamara menyebut kalau Angger dan pihak sekolahan pun tidak mengikuti perkembangan Dante.
"Mereka yang kurang update sama Dante. Dante anak saya, dia sepenuhnya sama saya jadi saya tau dia bisa berenang," ucap Tamara dengan nada tinggi.
Ibunda Tamara, Ristya Aruni membenarkan pernyataan sang anak kalau cucunya, Dante itu senang ke kolam dan bisa berenang selama ini.
"Dia (Dante) cucu saya. Saya tau betul dia. Dia kalau ada kemajuan, selalu cerita sama saya. Dia bisa berenang pun cerita ke saya dengan bangganya," jelas Ristya Aruni.
Ristya terlihat menangis kejer, ia tak terima kalau Tamara dihujat warganet, akibat perbedaan pernyataan dengan Angger dan pihak sekolahan.