"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo."
"Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.
M yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring ini menyesalkan peristiwa yang terjadi antara ia dengan ayahnya.
Ia tak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.
Sebelum dirinya tidak lagi dianggap anak, M dan sang ayah sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.
Respons sang ayah sempat membuat keluarga besarnya turun tangan.
Beberapa orang saudara mendekati ayah M dan membujuknya untuk tak bersikap keras terhadap M.
Namun, hingga usai pencoblosan, Y masih tidak mau berdamai dengan M.
M sendiri masih mencoba menghubungi sang ayah, meski sang ayah belum meresponsnya.
"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia."
"Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.
Baca juga: Sosok Dokter Ditegur Mayor Teddy sampai Pasrah Bersandar di Tembok, Pangkat Terkuak, Videonya Viral
Sebelumnya kisah Ozy, pria yang diusir dari rumahnya karena berbeda pilihan capres, juga jadi sorotan.
Ozy diusir mertuanya sendiri karena berbeda pilihan capres.
Diketahui saat Pilpres 2024, mertuanya diketahui memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Sedangkan Ozy mengaku memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.