"Itu rumahnya pak Bambang, orangnya kerja. Satu rumahnya pak Bambang dan keluarga 3 orang. Kalau pinggirnya mau dikontrakin," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
Kobaran api tampak membesar dan melahap bagian langit-langit bangunan tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB.
Tatok mengaku sempat mendengar adanya ledakan sebanyak sekali, sehingga pada momen itu, membuat beberapa orang warga yang berjibaku memadamkan api kaget.
Berdasarkan informasi yang didengarnya dari warga lain dan Robikah, Tatok menyebutkan, kebakaran dipicu dari kemunculan api yang mendadak dari kulkas di dalam rumah Bambang.
"Ada ledakan tadi dari dalam. Iya timbul api. Kata ibunya, kulkas yang meledak," pungkasnya.