Saya bilang saya enggak kampanye. Saya hanya mohon doa restu, 'nih saya nyaleg nih.' Saya enggak nyuruh (nyoblos) lho," jelas Komeng lagi.
Baca juga: Daus Mini Dimarahi Imbas Singgung Soal Kampanye Komeng yang Kini Melenggang ke Senayan: Diomelin
Komeng lalu mengatakan bahwa Panwaslu yang dimaksud adalah Panitia Pengawas Lucu.
"Saya kan dari komedi," candanya.
Di kesempatan yang sama, Komeng menjelaskan alasan dirinya memutuskan untuk mencalonkan sebagai anggota DPD RI dapil Jawa Barat.
Komeng mengatakan, ia ingin memperjuangkan dunia komedi yang telah memberinya banyak kontribusi di hidupnya.
Adapun kecintaannya pada dunia komedi dan kekhawatirannya atas minimnya perhatian pemerintah menjadi alasan utama Komeng.
"Saya awalnya melihat kok komedi ini gak diperhatikan," kata Komeng.
"Sebenarnya semua kebudayaan dan kesenian begitu, tapi hampir tidak diperhatikan menurut saya komedi," lanjutnya.
Menurut Komeng, industri komedi sangat minim perhatian.
Terlebih belum adanya Hari Komedi Nasional yang diresmikan hingga saat ini.
Meskipun, bersama Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI), Komeng telah mengusulkan tanggal 27 September sebagai Hari Komedi Nasional.
Namun usulan tersebut belum disetujui DPR RI.
"Sampai Hari Komedi aja gak ada, saya beneran ngajuin," ucap Komeng.
Adapun ia memilih tanggal tersebut karena merupakan hari ulang tahun Bing Slamet, seorang pelawak dan seniman legendaris.
"Minta hari tanggal 27 September hari lahirnya Bing Slamet. Kalau dilihat Bang Ben (Benyamin Sueb) legend juga tapi lebih dulu Bing Slamet. Bang Ben udah ada jalannya malah, di Kemayoran," jelas Komeng, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.
Baca juga: Kata Uhuy Bikin Komeng Melesat ke Senayan, Alfiansyah Beberkan Asal Mulanya dari Maestro Pantomim