Salah satu kecurigaan yang muncul atas kematian Dante adalah klaim asuransi.
Menurut sahabatnya, Soraya Rasyid, Tamara Tyasmara memang memiliki asuransi untuk Dante sebelumnya.
"Aku juga nanya, 'emang Dante ada asuransi ?'. 'Ada'," kata Soraya Rasyid.
Namun menurut pengakuan Tamara Tyasmara, asuransi Dante sudah tidak aktif lagi.
"Tapi udah mati karena kartu kredit Tamaranya udah diblok, udah gak bisa dipakai," katanya.
Oleh karena itu pembayaran asuransi Dante yang harusnya dilakukan secara otomatis menjadi terhambat.
"Jadi auto debet untuk asuransi itu udah mati," kata Soraya Rasyid.
Bahkan terakhir kali Dante dirawat, jauh sebelum tewas ditenggelamkan Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara harus mengeluarkan uang puluhan juta.
"Terakhir Dante dirawat dia (Tamara Tyasmara) ngeluarin puluhan juta itu bayar, bukan dari asuransinya," kata Soraya Rasyid.
Ia mengungkap asuransi Dante sebelumnya adalah Alianz.
"Cek aja semua asuransi Dante ada apa gak, jangan asal nuduh. Kalian cek asuransinya Dante di Alianz aktif apa gak, itu udah lama gak dibayar karena gak auto debet karena CC (credit card) Tamara udah mati," tegas Soraya Rasyid.
Kata Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, motif Yudha Arfandi hingga kini belum terjawab.
Padahal polisi sudah memeriksa 27 saksi.
Baca juga: Kepiluan Ibu Tamara Tyasmara Bela Anak Dihujat Netizen, Sempat Bahas YA: Dante Happy Sama Tersangka
Ia mengatakan penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan Apsifor.
Oleh karenanya kini polisi masih berpegang pada pengakuan Arfandi yang mengatakan berniat melatih pernapasan Dante dengan menenggelamkannya sebanyak 12 kali dengan durasi waktu hingga 52 detik lamanya.