Saat di lokasi, ada sepeda motor Supra benropol
AE 3749 UA dikendalikan AN (62) warga Kecamatan Ponorogo kota.
Posisi kendaaraan supra berada di depan mobil. Mobil Avanza tersebut tiba-tiba menabrak dari belakang.
“Pengemudi sepeda motor jatuh. Namun sepeda motornya menancap di bagian depan mobil avanza,” terang AKP Nugroho—sapaan akrab—AKP Jumianto Nugroho.
Dia menjelaskan bahwa pengendara mobil memang dalam kondisi mabuk.
Sehingga tidak sadar ketika menabrak. Beberapa warga sempat melakukan pengejaran.
“Sepeda motor juga sempat terseret ratusan meter hingga berhenti di sekitaran Jalan Halim Perdana Kusuma. Arah pulung sana,” pungkasnya.
Setelah tabrak lari di Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, dua penumpang mobil avanza bernopol N 1120 NQ sempat kabur.
Sedangkan pengendara dan satu penumpang langsung diamankan.
Penumpang yang sempat kabur adalah AS (40) dan AR (32). Kedua penumpang itu merupakan warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
“Sudah kami amankan. Kedua penumpang itu kami amankan untuk dimintai keterangan,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho, Rabu (21/2/2024).
Sedangkan sopir mobil avanza, GN (48) warga Kecamatan Babadan telah diamankan setelah mobil berhenti.
Juga satu penumpang perempuan berinisial SNA (23) warga Bandung, Jawa Barat juga diamankan sesaat mobil berhenti.
Dari keterangan penumpang yang kabur, mereka ketakutan. Lantaran saat mobil berhenti di sekitar Jalan Halim Perdana Kusuma sudah banyak massa.
“Mereka ketakutan dimassa. Sehingga kedua penumpang kabur begitu. Lalu kami amankan untuk dimintai keterangan,” tegas AKP Nugroho—sapaan akrab—AKP Juminto Nugroho.