TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ribuan orang mengepung sebuah rumah di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung,. Kamis (22/2024) sejak pukul 20.00 WIB.
Di dalamnya tengah bersembunyi seorang sopir truk yang diduga melakukan tabrak lari.
Polisi berjaga untuk mencegah aksi main hakim sendiri.
Menurut salah satu warga, sopir truk ini melaju dari arah Kecamatan Besuki.
Sesampai di Desa Waterkroyo sopir menabrak warga, namun malah melarikan diri.
Sesampai di simpang empat Bandung sopir kembali menabrak warga, lagi-lagi terus melaju ke arah Durenan.
Sesampai di SPBU lagi-lagi sopir menabrak warga hingga memicu kemarahan warga.
"Warga banyak yang mengejar sehingga sopir ketakutan," ucap Agus.
Sopir ini turun dari mobilnya dan nyelonong masuk rumah warga.
Warga pun mengejarnya, namun sopir berhasil diamankan di dalam rumah.
Warga yang marah mengepung rumah, sehingga sopir tidak bisa keluar.
Puluhan personel kepolisian mengamankan rumah sehingga tidak sampai terjadi aksi amuk massa.
Namun polisi tetap tidak bisa mengevakuasi sopir karena terlalu banyak warga yang melakukan blokade.
Polsek Bandung pun meminta bantuan personel lebih banyak sehingga bisa melakukan penyekatan.
Petugas membentuk lorong dengan kedua sisi dijaga polisi.
Polisi dengan cepat membawa sopir keluar dari rumah.
Namun diduga dalam kondisi mabuk, sopir sempat terjatuh dan buru-buru dibangunkan polisi.
Polisi membawa sopir itu ke dalam mobil patroli dan membawanya kabur.
Warga Gulingkan Mobil Pelaku Tabrak Lari di Ponorogo
Viral mobil tabrak lari meninggalkan korban di lokasi kejadian, Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Pihak kepolisian sudah mengamankan pengemudi kendaraan avanza bernopol F 1120 NQ, berinisial GN (48), warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
“Sudah kami mintai keterangan untuk pengemudi mobil Avanza,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho, Rabu (21/2/2024).
Dia menceritakan untuk kronologi, kecelakaan tabrak lari. Bahwa kecelakaan terjadi di Jalan Juanda, Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 19.00 wib.
Awalnya, kendaraan Avanza bernopol F 1120 NQ dikemudikan GN (48) warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Sopir membawa penumpang AS, AR dan SN.
Viral mobil tabrak lari meninggalkan korban di lokasi kejadian, Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Pihak kepolisian sudah mengamankan pengemudi kendaraan avanza bernopol F 1120 NQ, berinisial GN (48), warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
“Sudah kami mintai keterangan untuk pengemudi mobil Avanza,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho, Rabu (21/2/2024).
Dia menceritakan untuk kronologi, kecelakaan tabrak lari. Bahwa kecelakaan terjadi di Jalan Juanda, Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 19.00 wib.
Awalnya, kendaraan Avanza bernopol F 1120 NQ dikemudikan GN (48) warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Sopir membawa penumpang AS, AR dan SN.
“Mereka dari arah barat atau dari Jalan Junada menuju timur arau Jalan Halim Perdana Kusuma,” kata mantan Kasatlantas Polres Magetan ini.
Saat di lokasi, ada sepeda motor Supra benropol
AE 3749 UA dikendalikan AN (62) warga Kecamatan Ponorogo kota.
Posisi kendaaraan supra berada di depan mobil. Mobil Avanza tersebut tiba-tiba menabrak dari belakang.
“Pengemudi sepeda motor jatuh. Namun sepeda motornya menancap di bagian depan mobil avanza,” terang AKP Nugroho—sapaan akrab—AKP Jumianto Nugroho.
Dia menjelaskan bahwa pengendara mobil memang dalam kondisi mabuk.
Sehingga tidak sadar ketika menabrak. Beberapa warga sempat melakukan pengejaran.
“Sepeda motor juga sempat terseret ratusan meter hingga berhenti di sekitaran Jalan Halim Perdana Kusuma. Arah pulung sana,” pungkasnya.
Setelah tabrak lari di Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, dua penumpang mobil avanza bernopol N 1120 NQ sempat kabur.
Sedangkan pengendara dan satu penumpang langsung diamankan.
Penumpang yang sempat kabur adalah AS (40) dan AR (32). Kedua penumpang itu merupakan warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
“Sudah kami amankan. Kedua penumpang itu kami amankan untuk dimintai keterangan,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho, Rabu (21/2/2024).
Sedangkan sopir mobil avanza, GN (48) warga Kecamatan Babadan telah diamankan setelah mobil berhenti.
Juga satu penumpang perempuan berinisial SNA (23) warga Bandung, Jawa Barat juga diamankan sesaat mobil berhenti.
Dari keterangan penumpang yang kabur, mereka ketakutan. Lantaran saat mobil berhenti di sekitar Jalan Halim Perdana Kusuma sudah banyak massa.
“Mereka ketakutan dimassa. Sehingga kedua penumpang kabur begitu. Lalu kami amankan untuk dimintai keterangan,” tegas AKP Nugroho—sapaan akrab—AKP Juminto Nugroho.
Sebelumnya, Viral tabrak lari antara mobil dengan motor di Jalan Juanda, Kelurahan Tonatan, Kabupaten Ponorogo viral.
Ada 3 video yang beredar di media sosial (medsos). Video yang beredar dengan berbagai durasi. Baik itu di medsos instgram maupun dari grup whatsapp masyarakat di bumi reog.
Video pertama adalah video yang menggambarkan mobil avanza menabrak sepeda motor di Jalan Juanda. Korban terjatuh hingga meninggal dunia. Namun pengendara malah kabur. Video teraebut berdurasi 25 detik.
Kemudian video kedua berdurasi 30 detik. Dimana mobil avanza digulingkan oleh massa di Jalan Halim Perdana Kusuma. Lantaran massa kesal, pengendara kabur setelah menabrak.
Video ketiga berdurasi 26 detik. Dimana video ketiga merupakan suasana pasca kecelakaan di lokasi, Jalan Juanda. Terlihat ada polisi sedang olah tkp.
Pihak kepolisian sudah mengamankan pengemudi kendaraan avanza bernopol F 1120 NQ, berinisial GN (48), warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Kronologi, kecelakaan tabrak lari, awalnya, kendaraan Avanza bernopol F 1120 NQ dikemudikan GN (48) warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Sopir membawa penumpang AS, AR dan SN.
Mobil avanza, dari arah barat atau dari Jalan Junada menuju timur arau Jalan Halim Perdana Kusuma,” kata mantan Kasatlantas Polres Magetan ini.
Saat di lokasi, ada sepeda motor Supra benropol AE 3749 UA dikendalikan AN (62) warga Kecamatan Ponorogo kota. Posisi kendaaraan supra berada di depan mobil. Mobil Avanza tersebut tiba-tiba menabrak dari belakang.
Pengemudi sepeda motor jatuh. Namun sepeda motornya menancap di bagian depan mobil avanza. Polisi menyebutkan bahwa pngendara mobil memang dalam kondisi mabuk. Sehingga tidak sadar ketika menabrak.