Tak jarang wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.
Hingga menit 35, ada dua kartu kuning dikeluarkan wasit, masing-masing satu untuk kedua tim.
Striker Persebaya, Paulo Henrique sempat membobol gawang Persita di menit ke-37.
Namun, sebelumnya ia sudah berada pada posisi offside.
Alih-alih membuka keunggulan. Justru gawang Persebaya harus kebobolan di menit 45+1 melalui gol bunuh diri Paulo Henrique.
Bermaksud menghalau free kick lawan, sepakan kaki Paulo Henrique malah mengarahkan bola ke gawang sendiri yang tidak bisa diantisipasi oleh Andhika Ramadhani.
Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah, sekaligus menjadi hasil sementara babak pertama Persita vs Persebaya.
Mengawali babak kedua Persita vs Persebaya, belum ada pergantian pemain oleh kedua kesebelasan.
Tempo permainan langsung berjalan cepat, dua tim silih ganti melakukan serangan.
Menambah kekuatan, Persita memasukkan Fahreza Sudin menggantikan Rifky Dwi di menit 53.
Laga Persita vs Persebaya berjalan alot hingga menit 60, tidak ada peluang tercipta, dua tim lebih banyak terlibat duel lini tengah.
Persebaya mendapat peluang di menit 61, crossing Mikael Tata membentur mistar gawang, bola pantul tidak ada yang menyambut.
Pelatih Persebaya, Paul Munster menambah kekuatan, memasukkan Ofan menggantikan M Iqbal di menit 62.
Sementara Persita masukkan Abrizal menggantikan Irsyad Maulana.
Persebaya terus menekan mencari gol penyama kedudukan.