Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, meminta jajaran kecamatan hingga desa, lebih intensif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Tontro menilai, kesadaran masyarakat dalam memberantas nyamuk Aedes Aegypti, penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), masih kurang.
“Kasus DBD di Kabupaten terus mengalami peningkatan. Pertengahan Februari ini saja sudah mencapai 24 penderita,” ujar Tontro, Minggu (25/2/2024).
Dirinya mengungkapkan, saat dilakukan pengecekan di sejumlah titik, masih banyak jentik jentik nyamuk di bak kamar mandi warga.
“Berpotensi membahayakan kesehatan. Serta masih kerap ditemukan tumpukan sampah plastik di tiap sudut rumah warga,” tuturnya.
Baca juga: 1 Balita di Kota Batu Meregang Nyawa Karena Dengue Shock Syndrome, Ada 36 Kasus DBD
Ditambah lagi, lanjut dia, kondisi lingkungan yang kumuh, jika dibiarkan dapat menunjang perkembang biakan nyamuk jadi semakin banyak.
“Jika dibiarkan, penderita DBD terus mengalami penambahan dan menjalani perawatan di rumah sakit,” pungkas Tontro.
Sekedar diketahui, data dari Dinkes Kabupaten Madiun, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue di kabupaten terus mengalami lonjakan. Tercatat, pada bulan Januari tahun 2024 ini penderita DBD sudah mencapai 58 kasus.
Baca juga: Januari 2024, Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Blitar Cukup Tinggi, Dinkes Minta Masyarakat Waspada