Tujuannya agar hewan tersebut lebih mudah terlihat saat bermain di area perkebunan luas.
Namun, niat tersebut kemudian berubah.
Dia memutuskan mengecat kawanan kambing itu menyerupai motif hewan lain.
Hal ini dilakukan supaya tidak mudah ditiru orang lain.
Selain itu, pengecatan kambing itu juga diharapkan bisa mencegah pencurian kambing-kambing tersebut.
"Tujuannya untuk mengantisipasi tindak kejahatan juga karena kambing-kambing tersebut itu kan dilepaskan berkeliaran di area perkebunan jadi supaya kalau ada orang yang berniat jahat akan berpikir ulang," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Warna kambing yang sangat mencolok, lanjut dia, akan menyulitkan orang yang ingin mencuri dan menjualnya.
Tak sendirian, dia dibantu oleh temannya untuk mengecat kambing-kambing tersebut.
"(Proses pengecatan) dibantu sama teman. Dipendekin dulu bulunya pakai alat pencukur rambut setelah rapi terus diwarna menggunakan semir rambut," lanjut Arie.
Baca juga: Profil Sosok Deva Indah Kakak Lettu M Fardhana, Calon Kakak Ipar Ayu Ting Ting, Magister Jurusan HI
Dilepas ke kebun untuk makan rumput
Arie melanjutkan, kambing-kambing itu akan dilepas ke perkebunan mulai pukul 07.00 pagi dan kembali ke kandang menjelang Maghrib.
"Selama dilepas itu, apabila merasa kepanasan akan masuk sendiri ke kandang dan nanti keluar lagi jika dirasa sudah tidak terlalu panas," tambahnya.
Dia menuturkan, kambing-kambing itu dilepas ke perkebunan untuk makan rerumputan.
Karena warnanya yang unik, kambing-kambing itu pun menarik perhatian warga setempat untuk menontonnya.
"Biasanya warga sekitar melihat kambing yang lagi main di area kebun," katanya.