Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah warga menyerbu beras stabilisasi pangan dan harga pangan (SPHP) atau beras murah dari Bulog, yang baru datang di toko distributor beras di Pasar Pon, Kota Blitar, Selasa (27/2/2024).
Dalam waktu 30 menit, sebanyak 2 ton beras SPHP atau 400 pack beras SPHP kemasan 5 kilogram di toko tersebut, langsung ludes dibeli warga.
Pemilik toko membatasi pembelian beras SPHP maksimal 4 pack per orang.
Sebagian warga ada yang hanya kebagian 2 pack saja.
Nanik, salah satu pembeli mengatakan, hanya mendapat jatah 2 pack beras SPHP.
Sebenarnya, Nanik ingin membeli 4 pack beras SPHP.
"Hanya dapat 2 pack, stoknya sudah habis. Sebenarnya saya ingin beli 4 pack untuk persiapan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," kata Nanik.
Menurut Nanik, beras SPHP sangat membantu masyarakat di saat harga beras mahal.
Beras SPHP dijual dengan harga Rp 54.500 per kemasan 5 kilogram atau Rp 10.900 per kilogram.
Sedangkan harga beras di pasaran saat ini sudah lebih Rp 60.000 per kemasan 5 kilogram.
"Beras SPHP sangat membantu masyarakat, tapi pasokan ke pedagang terbatas," ujarnya.
Pemilik toko distributor beras di Pasar Pon, Kota Blitar, Oen Hoo atau Pak Hoo mengatakan, mendapat pasokan beras SPHP dari Bulog sekitar 4 ton atau sebanyak 800 pack kemasan 5 kilogram.
Baca juga: 2 Hari Tidak Makan Nasi, Mbah Nursi Kunyah Daun Singkong Tak Punya Beras, Tangan Gemetar Kelaparan
Dari total itu, sebanyak 400 pack dijual langsung kepada konsumen dan sebanyak 400 pack didistribusikan kepada sejumlah pedagang di Pasar Pon.
"Biasanya, saya hanya dapat jatah 400 pack beras SPHP kemasan 5 kilogram per minggu. Hari ini, dapat pasokan 800 pack beras SPHP yang didistribusikan kepada pedagang dan konsumen langsung," kata Pak Hoo.