Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Dampak Makan Siang Gratis ke Usaha Emak-Emak - Penggelembungan Suara di Sumenep

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 berita terpopuler Jatim Rabu (28/2/2024) di TribunJatim.com.

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi pembaca setia TribunJatim.com.

Hari ini, Rabu (28/2/2024) kami sajikan berita terpopuler Jatim tentang dugaan penambahan suara di TPS 02,03 dan 05 Desa Sabunten Pulau Sapeken.

Dalam laporan disampaikan, bahwa saksi dari PBB menghadiri acara rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di tingkat kecamatan pada Jumat (23/2/2024).

Salinan C hasil yang saksi PBB (pelapor) pegang, dan dengan saksi partai lain berbeda dengan C hasil saksi PKB.

Perbedaan itu ditemukan di TPS 02,03 dan 05 Desa Sabunten, dimana suara PKB dan Calegnya di dapil 8 itu lebih banyak dari C hasil yang saksi PBB pegang.

Yang tak boleh ketinggalan adalah kabar terkait ekonomi di Jatim yang diyakini akan tetap kondusif hingga pergantian presiden baru. Namun bagi para ribuan wanita pengusaha di Jatim, mereka menyambut gembira jika program makan gratis terealisasi.

Hingga kabar terakhir daftar lengkap 120 caleg yang berpeluang terpilih menjadi anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 dari masing-masing dapil.

Simak selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini!

1. Dugaan Penggelembungan Suara di Sumenep Seret Nama Ketua PPS di Pulau Sapeken

Tanda bukti laporan saksi PBN ke Panwascam setempat terkait dugaan penggelembungan suara, Senin (26/2/2024). (tribunjatim.com/Ali Syahbana)

Saksi PBB Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep Lukmanul Hakim melaporkan Ketua PPS Desa Sabunten ke Panwascam setempat pada Senin (26/2/2024).

Laporan itu sesuai dengan nomor : /Lp/PP/Kab/16.35/24/02/2024 tentang dugaan penambahan suara di TPS 02,03 dan 05 Desa Sabunten Pulau Sapeken.

Dalam laporan itu disampaikan, bahwa saksi dari PBB menghadiri acara rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di tingkat kecamatan pada Jumat (23/2/2024).

Salinan C hasil yang saksi PBB (pelapor) pegang, dan dengan saksi partai lain berbeda dengan C hasil saksi PKB.

Perbedaan itu ditemukan di TPS 02,03 dan 05 Desa Sabunten, dimana suara PKB dan Calegnya di dapil 8 itu lebih banyak dari C hasil yang saksi PBB pegang.

"Bukti-bukti sudah kami lampirkan, berupa salinan C hasil TPS 02, 03 dan 05 Deaa Sabunten," terang Lukmanul Hakim dalam lapprannya.

Selain itu juga, ada bukti video bahwa C hasil yang saksi PBB punya sama dengan yang dipegang KPPS 02,03 dan 05 Desa Sabunten.

Baca juga: Suara Caleg di Jember Menggelembung, Ada yang dari Nol Jadi 46, KPU Menduga Ada Kecurangan

Baca juga: Nasib Dede Sunandar, Jualan Es Teh Usai Gagal Jadi Caleg, Dua Mobil Terjual untuk Kampanye: Ketawa

Terpisah, Koordinator atau yang ikut mendampingi pelapot saksi dari PBB Nurul Huda membenarkan lappran itu ke Panwascam setempat.

"Saya dan teman-teman lainnya siap mengawal laporan ini sampai ke Bawaslu Sumenep," tegas Nurul Huda menambahkan.

 

Simak berita selengkapnya

2. INILAH DAFTAR LENGKAP 120 Caleg Berpeluang Terpilih Jadi Anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029

Berikut ini daftar lengkap 120 caleg yang berpeluang terpilih menjadi anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 dari masing-masing dapil. (tribunjatim.com/Yusron Naufal Putra)

120 kursi di DPRD Jawa Timur untuk periode 2024-2029 kini diperebutkan oleh ribuan caleg dari total 18 partai politik.

Siapa saja caleg yang berpeluang terpilih menjadi anggota DPRD Jatim periode 2024-2029?

Untuk level DPRD Provinsi di Jawa Timur tersedia 120 kursi.

Dari 120 kursi itu terbagi menjadi 14 daerah pemilihan (dapil).

Berikut ini daftar lengkap 120 caleg yang berpeluang terpilih menjadi anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 dari masing-masing dapil.

Hasil rekapitulasi suara sementara untuk DPRD Jatim memperlihatkan 120 nama calon legislatif (caleg) yang berpeluang lolos.

Beberapa di antaranya merupakan figur baru namun ada pula sejumlah politisi senior. 

Mengutip hasil rekapitulasi suara di KPU hingga Senin (26/2/2024), partai dengan suara terbanyak diraih oleh PKB dengan perolehan suara mencapai 2.542.253 suara (20,44 persen).

Sedangkan untuk caleg peraih suara terbanyak sementara adalah Abdullah Abu Bakar, politisi PAN dari daerah pemilihan Jatim 8. 

Untuk daftar lengkapnya, berikut sejumlah politisi dari 14 daerah pemilihan (dapil) di Jawa Timur yang berpeluang mendapatkan kursi DPRD Jawa Timur dengan menggunakan sistem perhitungan Sainte Lague:

Dapil Jatim 1 (Surabaya)

Di dapil Jatim 1 yang meliputi Kota Surabaya, PDI P masih memimpin perolehan suara. Namun, jumlah kursi akan berkurang dari 3 kursi menjadi 2 kursi. Adalah politisi muda PDI Perjuangan sekaligus putra Menteri Sosial Tri Rismaharini, Fuad Bernardi menjadi satu di antara caleg PDI yang akan masuk DPRD Jatim.

Selain itu, ada pula caleg PSI, Erick Komala yang juga berpotensi masuk DPRD Jatim.

Berkat raihan 42.884 suara, PSI Surabaya akan mengirimkan kadernya masuk DPRD Jatim untuk kali pertama.

Berikut Daftar Caleg Dapil Jatim 1 yang berpeluang lolos DPRD Jatim:

1. Yordan M. Batara-goa (PDI P)
2. Cahyo Harjo Prakoso (Gerindra)
3. Musyafak (PKB)
4. Erick Komala (PSI)
5. Lilik Hendarwati (PKS)
6. Fuad Benardi (PDI P)
7. Rasiyo (Demokrat)
8. Blegur Prijanggono (Golkar)


Dapil Jatim 2 (Sidoarjo)

PKB masih konsisten memimpin perolehan suara di dapil ini.

Memperoleh 136.306 suara (25,22 persen), PKB berpeluang mendapatkan 2 kursi dari total 6 kursi di dapil ini.

Sedangkan partai lainnya yang berpeluang mendapatkan kursi adalah Gerindra, PDI Perjuangan, dan Golkar. Sedangkan untuk kursi terakhir, PAN bersama Demokrat masih menjaga asa untuk bersaing.

Berikut Daftar Caleg Dapil Jatim 2 yang berpeluang lolos DPRD Jatim:
1. Anik Maslachah (PKB)
2. Benjamin Kristianto (Gerindra)
3. Hari Yulianto (PDI P)
4. Adam Rusydi (Golkar)
5. Sriatun (PKB)
6. Khulaim Junaidi (PAN)/Dedi Irwansa (Demokrat)

Dapil Jatim 3 (Kota/Kabupaten Probolinggo - Pasuruan)

Empat daerah di daerah pemilihan ini masih menjadi lumbung suara bagi PKB dan Gerindra. Di dapil ini, masing-masing berhasil mengemas 2 kursi dari total 9 kursi yang diperebutkan.

Di samping itu, ada pula PDI P dan Golkar yang berpeluang turut merebut 1 kursi. Sedangkan PKS berhasil mengamankan kursi setelah pada pemilu sebelumnya gagal meraih satu pun kursi dari dapil tersebut.

Berikut Daftar Caleg Dapil Jatim 3 yang berpeluang lolos DPRD Jatim:
1. Aida Fitriati (PKB)
2. Soemarjono (Gerindra)
3. Syaifullah (Golkar)
4. Eddy Paripurna (PDIP)
5. Siti Salamah (NasDem)
6. Multazamudz Dzikri (PKB)
7. Naufal Alghifary (Demokrat)
8. Noer Syamsi Zakaria (Gerindra)
9. Tohari (PKS)

Dapil Jatim 4 (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo)

PKB menang besar di dapil ini dengan raihan suara mencapai 278.958 suara . Dari 9 kursi yang diperebutkan di dapil tersebut, 3 di antaranya berpeluang direbut PKB.

Gerindra di dapil tersebut mengemas 2 kursi atau naik 1 kursi dari pemilu sebelumnya. Sedangkan PDI P kemungkinan besar turun dan hanya mendapatkan 1 kursi di dari dapil tersebut.

Berikut Daftar Caleg Dapil Jatim 4 yang berpeluang lolos DPRD Jatim:
1. Ma`mulah Harun (PKB)
2. Ahmad Hadinuddin (Gerindra)
3. Martin H (PDIP)
4. Pranaya Yudha Mahardhika (Golkar)
5. Zeiniye (PPP)
6. Ubaidillah (PKB)
7. Agung Mulyono (Demokrat)
8. Bima Rafsanjani Rafid (Gerindra)
9. Yoyok Mulyadi (PKB)

Simak berita selengkapnya

3. Program Makan Siang Gratis Jalan, Usaha Emak-Emak di Jatim Jadi Bergairah 

Suasana talk show dalam rangka HUT ke-7 Tribun Jatim yang berlangsung Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (27/2/2024). Kegiatan yang dilangsungkan secara hybrid ini membahas "Optimisme Ekonomi Jatim Di Tahun 2024" (TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN)

Usai coblosan Pemilu 2024 menjadi momen mendebarkan bagi iklim usaha.

Namun ekonomi di Jatim diyakini akan tetap kondusif hingga pergantian presiden baru. Namun bagi para ribuan wanita pengusaha di Jatim, mereka menyambut gembira jika program makan gratis terealisasi.

"Kalau Prabowo-Gibran dilantik dan menjalankan program makan siang gratis seluruh Indonesia, ini harapan baru agar emak-emak ini bergairah dalam usaha. Biar emak-emak UMKM yang suplai makanannya," kata Wakil Ketua DPD I Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim Reny Widya Lestari.

Harapan baru itu disampaikan Reny dalam Talk Show HUT Tribun Jatim ke-7 "Pemilu Damai: Optimisme Ekonomi di Jatim 2024".

Baca juga: Penyelenggaraan Pemilu Lancar di Jatim Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat 

Alumnus ITS ini melihat bahwa program tersebut akan menghidupkan pelaku usaha makanan. IWAPI Jatim siap memberi kontribusi dalam penyediaan menu makan siang gratis tersebut.

Reny menyebutkan bahwa pasca-Pemilu, situasi dan iklim ekonomi di Jatim akan tetap membaik. Meski ancaman harga beras yang melonjak tidak bisa dianggap biasa. Namun iklim usaha dan ekonomi Jatim tetap optimis.

Bagi pelaku usaha emak-emak, pesta demokrasi memberi pengaruh pada usaha mereka. IWAPI dengan banyak anggotanya di seluruh Jatim Pemilu diakui juga memberi dampak baik. Tidak sedikit wanita pengusaha di bidang baliho dan kaus mendapat berkah dari Pemilu.

Baca juga: Sosok Dallas Liu, Aktor Berdarah Indonesia, Pemeran Pangeran Zuko di Avatar: The Last Airbender

Simak berita selengkapnya

4. Pemilu Satu Putaran Diprediksi Dorong Peningkatan Investasi dan Permintaan Barang di Masyarakat

Erwindo Kolopaking, Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim (KPw BI Jatim), saat hadir sebagai salah satu narasumber dalam talkshow dalam rangka HUT ke 7 Tribun Jatim dengan tema Pemilu Damai-Optimisme Ekonomi Jatim 2024, yang digelar di Dyandra Convention Hall, Selasa (27/2/2024). (TRIBUNJATIM,COM/HABIBUR ROHMAN)

Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif yang telah berlangsung pada 14 Februari 2024 lalu, diprediksi mampu meningkatkan kembali gairah investasi sektor usaha dan permintaan barang di masyarakat.

Hal itu karena langkah wait and see yang dilakukan pelaku usaha sebelum kegiatan Pemilu, tidak mulai berangsur ditinggalkan.

"Jadi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta legislatif sudah berlangsung. Meski belum ada keputusan resmi sudah kelihatan siapa yang akan terpilih. Hal ini akan membuat pelaku usaha bisa memprediksi seperti apa kondisi ekonomi kedepan, sehingga mereka bisa kembali agresif mengembangkan usahanya," kata Erwindo Kolopaking, Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim (KPw BI Jatim), saat hadir sebagai salah satu narasumber dalam talkshow dalam rangka HUT ke 7 Tribun Jatim dengan tema Pemilu Damai-Optimisme Ekonomi Jatim 2024, yang digelar di Dyandra Convention Hall, Selasa (27/2/2024).

Karena bila pelaksanaan Pemilu harus berlanjut ke putaran kedua, tentunya proses wait and see pelaku usaha bisa lebih panjang lagi. Sementara untuk ekonomi biar segera bergerak dan tumbuh positif, kepastian politik, hukum dan sosial di pemerintahan maupun masyarakat sangat diperlukan.

Baca juga: BI Jatim Buka Layanan Tukar Uang Drive Thru di Akhir Pekan, Siapkan Uang Tunai Rp 12 Triliun

"Dan di Jawa Timur (Jatim), pelaksanaan Pemilu berhasil aman dan kondusif. Sehingga kami melihat proyeksi ekonomi di Jatim tahun 2024 akan kembali bangkit, mengingat sektor investasi menjadi salah satu yang utama dalam pertumbuhan ekonomi di Jatim," jelas Erwindo.

Sementara terkait adanya peningkatan harga-harga komoditas bahan pokok di Jatim, seperti beras gula dan cabe, Erwindo, membeberkan bila kondisi tersbeut tidak hanya terjadi di Jatim.

"Tapi juga terjadi secara nasional. Dan bukan karena adanya pemilu tapi sudah terjadi sejak tahun 2023 lalu, yang salah satunya karena adanya El Nino," bebernya.

Dampak El Nino yang terjadi pada tahun 2023 lalu, salah satunya adalah gagal panen. Sehingga harga gabah petani mulai naik pada November 2023 lalu. Kemudian mencapai puncaknya di Desember 2023 dan Januari 2024, dengan adanya kenaikan harga beras yang tinggi dan stok yang berkurang.

Baca juga: Penyelenggaraan Pemilu Lancar di Jatim Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat 

Pemerintah juga sudah melakukan beberapa langkah, sehingga di bulan Februari 2024 ini harga dicoba ditekan agar tidak terus naik dan stok ditambah dengan langkah impor.

"Saat ini padi juga sudah mulai tumbuh dan targetnya pertengahan Maret 2024 sudah ada panen, sehingga harga bisa turun dan stok juga meningkat," jelas Erwindo.

Diakuinya pada Januari dan Februari 2024 ini, selain stok beras yang turun, kenaikan harga juga didorong dengan peningkatan permintaan. Yaitu menjelang masuknya bulan puasa hingga lebaran 2024.

Simak berita selengkapnya

 

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini