TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Hajatan Selamatan Selapan Bayi di rumah salah satu warga, Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, berubah menjadi tragedi.
Sebanyak 21 warga mengalami mual, pusing, muntah, demam panas, disertai diare dan lemas, usai menikmati hidangan nasi berkat acara tersebut, Kamis (29/2/2024).
Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto, menjelaskan, dari jumlah tersebut, 5 orang diantaranya dirawat di Puskesmas Lembeyan, 1 orang berobat jalan, dan 15 orang lainnya tengah dipantau oleh bidan desa setempat.
“Dugaan sementara keracunan akibat makanan yang diolah kurang layak konsumsi. Pengolahan kurang bersih, atau bumbu makanan sudah kadaluarsa,” ujar AKP Sunarto, Jumat (1/3/2024).
Menurutnya, Petugas Puskesmas Lembeyan telah mendata dan mengecek kondisi para korban.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Kades Dukuh guna penyelidikan lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih bumbu maupun bahan makanan,” tegasnya.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat, selalu menjaga kebersihan dan memastikan pengolahan makanan yang disajikan, agar terhindar dari keracunan.
“Tidak ada korban jiwa yang meninggal dalam peristiwa keracunan massal ini,” tandasnya.